Situasi menegangkan masih terus terjadi di ibu kota Sudan, Khartoum hingga Rabu (19/4/2023). Baku tembak antara tentara Sudan dan Paramiliter Rappid Support Forces (RSF) terus terjadi.
"Sempat terjadi sweeping. Jadi itu membuat kami para mahasiswa yang melanjutkan kuliah tidak berani keluar tempat tinggal di Kota Khartoum," kata Abdurrasyid, mahasiswa asal Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (19/4/2023) via WhatsApp sekitar 20.22 Wita.
Rasyid merupakan rekan Danial Alya (33) mahasiswa asal Desa Darek, l Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Menurut Rasyid, situasi di Kota Khartoum tempat dia tinggal bersama sejumlah mahasiswa Indonesia dari berbagai daerah dalam keadaan siaga II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Eskalasi konflik bersenjata berlangsung mulai dari siang dan malam waktu Khartoum," katanya.
Bahkan, kata Rasyid, perang masih terus berlangsung hingga siang di Kota Khartoum.
"Kami masih berada di tempat tinggal. Ini saja masih sering terdengar suara adu tembakan antara tentara Sudan dan Paramiliter Rappid Support Forces," kata mahasiswa di Kampus Al-Qur'anul Kariim, Omdurman ini.
Saat ini Rasyid dan Danial masih bertahan di tempat mereka di Khartoum meski tanpa aliran listrik.
"Kalau untuk stok makanan alhamdulillah dapat sedikit logistik dari hasil sinergi KBRI, PPI, dan BEM kampus. Insya Allah bisa bertahan selama tiga hari ke depan," katanya.
Pertokoan di Kota Khartoum juga masih ada yang buka pada jam-jam tertentu.
"Tapi jika hal ini terus-terusan berlanjut kami tentunya akan mengalami kekurangan logistik lagi. Karena dari pihak toko juga akan kesulitan menyetok kembali di tengah keadaan seperti ini," ujar Rasyid.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa asal Lombok bernama Danial menceritakan sejak Senin terjebak situasi mencekam di tengah perang. Pada beberapa titik pesawat tempur terbang melintasi tempat tinggalnya di Sudan.
"Ya kemarin itu sekitar empat jam baku tembak, kami tidak berani keluar rumah. Ada suara ledakan pesawat tempur berkali-kali melewati atas rumah," katanya, Selasa (18/4/2023) via WhatsApp.
(hsa/hsa)