Penghuni Kos di Denpasar Ditemukan Tewas, Hidung Keluar Darah

Denpasar

Penghuni Kos di Denpasar Ditemukan Tewas, Hidung Keluar Darah

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 13 Apr 2023 11:23 WIB
Penghuni kos di Jalan Teuku Umar Barat Gang Bucu Telu II/3C, Kota Denpasar ditemukan tewas di dalam kamarnya. (Dok. Polresta Denpasar)
Foto: Penghuni kos di Jalan Teuku Umar Barat Gang Bucu Telu II/3C, Kota Denpasar ditemukan tewas di dalam kamarnya. (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Penghuni kos di Jalan Teuku Umar Barat, Gang Bucu Telu II/3C, Dusun Tegal Lantang Kaja, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar bernama Budi Hartono ditemukan tewas di dalam kamarnya. Ia ditemukan tewas dengan mengeluarkan darah dari hidung.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit sesuai keterangan anak korban bahwa korban mempunyai riwayat sakit jantung," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Kamis (13/4/2023).

Budi ditemukan tewas di kamar kos nomor 6 milik I Wayan Pujawan pada Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 17.30 Wita. Posisi jenazah saat ditemukan berada di atas tempat tidur dengan miring ke kanan menghadap ke utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian kepala berada di sebelah timur dan kedua kaki tertekuk. Budi ditemukan memakai kaos warna abu-abu dan celana pendek warna kuning.

Pria tersebut ditemukan tewas oleh anaknya bernama Dedi Hartono. Sebelum ditemukan tewas, Dedi sempat bertemu dengan ayahnya pada Senin (10/4/2023) sekitar pukul 20.00 Wita. Dedi kemudian pulang ke tempat tinggalnya usai pertemuan tersebut.

ADVERTISEMENT

Dedi kemudian tidak bisa menghubungi ayahnya keesokan harinya. Ayahnya sempat mengatakan kuota internet habis sehingga Dedi tidak merasa curiga dengan keadaan ayahnya.

Ia kemudian kembali mengunjungi ayahnya pada Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 17.30 Wita. Tiba di sana, Dedi mendapati kos ayahnya masih terkunci, air conditioner (AC) dan lampu kamar masih menyala.

"Saat itu juga saksi sempat mengintip dari jendela dan terlihat kakinya korban. Kemudian saksi mendobrak pintu dan mencongkel jendela. Setelah terbuka dan saksi sempat goyangin tubuh korban ternyata sudah kaku," jelas Sukadi.

Sementara pemilik kos I Wayan Pujawan baru mengetahui salah satu penghuni kosnya meninggal sekitar pukul 17.15 Wita. Ia saat itu sedang berolahraga namun dicari oleh istrinya dan diminta pulang karena ada penghuni kos yang meninggal.

Pujawan langsung pulang setelah mendapatkan informasi tersebut. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Pujawan bertemu dengan anak penghuni kos.

"Saat itu anak korban sempat bilang bahwa ayahnya (korban) punya riwayat penyakit jantung," ungkap Sukadi.

Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polresta Denpasar kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 21.20 Wita. Mereka kemudian melakukan olah TKP

Dari hasil olah TKP ditemukan jenazah Budi sudah mengalami lebam mayat dan mengeluarkan darah dari hidung. Petugas memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah, baik kekerasan akibat benda tajam maupun tumpul.

Petugas juga menemukan sejumlah obat-obatan di kamar kos. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar sekitar pukul 21.45 Wita.




(nor/gsp)

Hide Ads