Mayat Tak Utuh Terdampar di Pantai Jerman, Diduga Laki-laki

Badung

Mayat Tak Utuh Terdampar di Pantai Jerman, Diduga Laki-laki

I Wayan Sui Suadnyana, Triwidiyanti - detikBali
Selasa, 11 Apr 2023 10:51 WIB
Evakuasi temuan mayat di Pantai Jerman, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. (Dok. Polresta Denpasar)
Foto: Evakuasi temuan mayat di Pantai Jerman, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. (Dok. Polresta Denpasar)
Badung -

Mayat manusia ditemukan terdampar di Pantai Jerman, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Mayat ditemukan dalam kondisi tengkurap di bibir pantai sebelah utara Patung Baruna.

"Kondisi mayat saat ditemukan di bibir pantai dalam kondisi tengkurap," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Selasa (11/4/2023).

Mayat manusia tersebut ditemukan hanya tinggal tengkorak di bagian kepala dan sudah terlihat tulang di bagian punggung. Bagian daging di kedua kaki sudah tercabik-cabik. Hanya bagian bokong yang masih ada daging.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadi menjelaskan mayat manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Dewa Made Sopir. Nelayan berusia 50 tahun itu awalnya kembali dari melaut dan menyandarkan kapal di Pantai Jerman sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat kapalnya sudah bersandar, Sopir melihat sesuatu yang dikiranya adalah umpan. Ia kemudian mendekati benda tersebut dan ternyata adalah mayat manusia.

Sopir kemudian melaporkan temuannya itu kepada lifeguard bernama Made Mardiasa (36) yang bertugas di Pos 10 Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) di Pantai Jerman. Mardiasa kemudian mengecek Informasi dan melaporkan ke Pos Induk Balawista Kuta.

Petugas life guard lainnya bernamaWayanSudana (47) kemudian datang ke lokasi bersamarekannya. Mereka kemudian langsung melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.

"Evakuasi terhadap mayat dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulans Balawista Kabupaten Badung," jelas Sukadi.

Sementara, UPTD Balawista Badung I Ketut Ipel mengungkap anggotanya mengevakuasi mayat pasca mendapat laporan dari nelayan. Mayat tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki.

"Karena kondisinya sudah hancur, Kelaminnya tidak kelihatan. Identitas nihil dan ditemukan bugil," kata I Ketut Ipel dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).

Mayat tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUP Prof Ngoerah. "Diperkirakan mayat tersebut sudah mengapung di lautan lebih dari seminggu," imbuhnya.




(nor/gsp)

Hide Ads