Kronologi Penemuan Mayat Tak Utuh di Pantai Jerman

Badung

Kronologi Penemuan Mayat Tak Utuh di Pantai Jerman

Tri Widiyanti - detikBali
Selasa, 11 Apr 2023 12:12 WIB
Ilustrasi
Polsek Kuta membeberkan penemuan mayat di Pantai Jerman. Menurut saksi, kondisi mayat tersebut tercabik-cabik dan hancur. (Dok.Detikcom).
Badung -

Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita membeberkan kronologi penemuan mayat dalam kondisi tak utuh di Pantai Jerman, Kuta, Badung. Mayat yang diduga berkelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan pada pukul 08.00 Wita, Selasa (11/4/2023).

Saat ditemukan, mayat itu kondisinya tercabik-cabik. Hanya menyisakan tulang punggung, tengkorak, dan bagian pinggang ke bawah. Dengan warna memucat.

Yogie mengungkapkan mayat itu pertama kali ditemukan oleh Dewa Made Sopir (50), saksi yang berprofesi sebagai nelayan asal Banjar Segara Kuta. Ketika itu, ia kembali dari melaut dan bersandar di bibir Pantai Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi melihat di antara perahu yang bersandar seperti ondel (umpan). Kemudian, saksi mendekat dan mendapati tengkorak manusia," ujar Yogie saat dikonfirmasi.

Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan ke petugas Balawista Badung, yaitu Made Mardiyasa (36) yang tengah bertugas di Pos 10. Dari sana, saksi mengecek kebenaran informasi untuk dilaporkan ke Pos Induk Balawista Kuta.

ADVERTISEMENT

15 menit kemudian, sambung Yogie, saksi lainnya, Wayan Sudana (47) yang juga rekan Made, bersama satu orang petugas datang dan mengevakuasi mayat tersebut.

Lalu, mayat itu dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans Balawista Badung. Yogie menegaskan kondisi mayat itu sudah hancur.

"Posisinya ditemukan dalam kondisi tengkurap, kepala tinggal tengkorak, bagian punggung terlihat tulang, dan kedua kaki dagingnya sudah tercabik-cabik. Hanya bagian bokong yang masih tersisa daging," jelas Yogie.




(BIR/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads