Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) atau Timor Leste terletak di bagian timur Pulau Timor, Asia Tenggara. Timor Leste dulu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan nama Provinsi Timor Timur.
Namun akhirnya pada 20 Mei 2002, Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia. Kemudian, memutuskan memakai nama Portugis Timor Leste. Sebagai negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia, bagaimana sejarah dan fakta-fakta Timor Leste? Yuk, simak informasi berikut seperti dirangkum dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Lepasnya Timor Leste dari Indonesia
Dimulai pada tahun 1520, Portugis menjajah Timor Leste yang saat itu dinamai Timor Portugues, disusul oleh Jepang dan Belanda yang berusaha menguasai wilayah Timor Leste. Belanda dan Portugal akhirnya membuat Perjanjian Lisbon 20 April 1859, yang mengatur batas-batas wilayah koloni Belanda dan Portugal di Hindia Belanda dan Timor Portugis.
Pada tahun 1974, rezim Estado Novo Portugal tumbang dan berujung pada pendirian partai politik Fretilin. Tujuan terbesar Fretilin yang berhaluan Marxisme adalah memerdekakan Timor Portugues dari penjajahan.
Pada 30 November 1975, Timor Leste merdeka dari jajahan Portugis. Namun hanya selang dua hari, tiga partai politik pesaing Fretilin, yaitu Partai KOTA, UDT, dan APODETI yang prointegrasi Indonesia mendeklarasikan integrasi ke Indonesia. Peristiwa ini dikenal sebagai Deklarasi Balibo.
Deklarasi ini menjadi sebuah legitimasi Pemerintahan Orde Baru di bawah Soeharto yang saat itu menentang keras gerakan komunisme untuk menginvasi Timor Leste di bawah rezim Fretilin yang berhaluan kiri. Operasi ini disebut sebagai Operasi Seroja.
Operasi militer penaklukan Timor Leste ini mendapatkan kecaman dari dunia internasional atas kekerasan yang dilakukan oleh tentara Indonesia. Pada tahun 1976, Timor Leste masuk ke Indonesia sebagai provinsi baru bernama Timor Timur.
Di bawah kepemimpinan B.J Habibie setelah diturunkannya rezim Soeharto, diadakan refrendum pada 30 Agustus 1999 untuk menentukan apakah Timor Timor lepas dari Indonesia atau tidak.
Hasil referendum menyatakan mayoritas rakyat Timor Timur ingin memerdekakan diri dari Indonesia. Terjadi gejolak konflik hingga pasukan penjaga perdamaian PBB untuk Timor Timur (INTERFET) turun tangan. Akhirnya pada 20 Mei 2002, Timor Timur mendapat pengakuan dunia internasional sebagai negara merdeka dengan nama Timor Leste.
Fakta-fakta Timor Leste
1.Bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja
Timor Leste menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja. Sementara bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Tetun yang merupakan bahasa daerah, dan bahasa Portugis.
2. Provinsi ke-27 Negara Kesatuan Republik Indonesia
Timor Leste pernah menjadi wilayah jajahan bangsa Portugis. Sebelum menjadi negara merdeka dan diakui dunia internasional pada 20 Mei 2002, Timor Leste bernama Timor Timur yang merupakan bagian dari provinsi ke-27 di Indonesia pada tahun 1976.
3. Mata Uang Timor Leste
Timor Leste masih menggunakan mata uang dolar AS dan koin Centavo Timur Leste dengan pecahan 1, 5, 10, 25, 50. 100 Centavo Timor Leste setara dengan 1 dolar AS. Selain itu, masih ada yang menggunakan rupiah untuk berdagang di sekitar perbatasan Timor Leste dan Indonesia.
4. Total Penduduk Timor Leste
Pemerintahan Timor Leste melalui Direktorat Jenderal Statistik Kementerian Keuangan telah melakukan sensus penduduk tahun 2022. Dari laporan sementara, hasil sensus penduduk 2022 menunjukkan angka populasi sebanyak 1.340.434 jiwa, naik 1,8% dari tahun 2021.
Artikel ini ditulis oleh Annisa Anggraeni peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka MSIB di detikcom.
(irb/nor)