Mimpi Viktor Laiskodat Bangun Jalur Kereta Kupang-Timor Leste

Round Up

Mimpi Viktor Laiskodat Bangun Jalur Kereta Kupang-Timor Leste

tim detikBali - detikBali
Jumat, 31 Mar 2023 08:05 WIB
Ilustrasi kereta api
Ilustrasi kereta api. Foto: PT KAI/Istimewa
Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat bermimpi membangun jalur kereta api (KA) internasional pertama rute Kupang, NTT-Dili, Timor Leste. Menurutnya, pembukaan rute KA Kupang-Dili didasari kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dan Timor leste.

"Kami rencanakan dulu, mengkhayal dulu. Semua itu harus punya mimpi dan misi dulu. Kami omong dalam situasi seperti ini, doa dari seorang pemimpin, sehingga bisa berjalan," ujarnya seusai peluncuran bus rute Kupang-Dili, Kamis (30/3/2023).

Saat ini, Viktor sudah dalam tahap studi kecil-kecilan, dan memperhitungkan pembangunan rute KA internasional tersebut. Viktor pun menilai Pulau Timor akan berkontribusi besar bagi Indonesia maupun Timor Leste.

"Sehingga, kami harap ketika sudah selesai dan kami mampu berhitung dengan baik, kami berbicara dengan berbagai negara untuk kepentingan itu," terangnya.

Selain membuka rute KA Kupang-Dili, Viktor juga berencana membuka rute penerbangan lintas tiga negara, yaitu Kupang-Dili, Timor Leste-Darwin, Australia. Alasannya, banyak warga NTT yang tinggal di Darwin, kesulitan pulang kampung karena keterbatasan akses transportasi.

"Sedang dibicarakan, itu kebutuhan yang utama, karena saudara-saudara kita di Darwin banyak sekali. Tapi mereka sangat sulit untuk pulang ke Kupang, karena mereka harus melewati Bali dan segala macam," ungkapnya.

Penerbangan lintas tiga negara ini, sebut Viktor, akan sangat membantu masyarakat antarnegara. "Jalan setiap minggu minimal tiga kali saja itu sangat menolong. Karenanya, kami akan tetap menjalin koordinasi antarnegara, sehingga konektivitas itu terbangun," tuturnya.

Sebelumnya, Perum DAMRI telah membuka bus rute Kupang-Dili yang mulai beroperasi pada Kamis (30/3/2023). Program Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) ini, menyiapkan dua unit bus dari DAMRI dan tiga unit dari PT Bagong.

Sementara dari Timor Leste juga disiapkan lima bus. "Jadi, ada 10 unit bus medium long, ber-AC, dengan 28 kursi penumpang yang siap melayani penumpang pulang dan pergi," ungkap General Manager Perum Damri Kupang Ruslan, Selasa (28/3/2023).

Adapun waktu keberangkatan dari Kupang ke Dili tersedia dalam tiga opsi, yakni pukul 06.00 Wita, 17.00 Wita, dan 18.00 Wita. Untuk harga tiket, yaitu bus AC non-toilet Rp 350 ribudan bus AC dengan toilet Rp 375 ribu. Sedangkan, bus AC dengan fasilitas lengkap, seperti toilet, wi-fi, tv, mobile charger sebesar Rp 600-900 untuk tiap perjalanan.

"Ada tiga kali keberangkatan dari Kupang ke Dili dan tiket akan dijual online di aplikasi DAMRI maupun aplikasi penjualan tiket lainnya. Tarif sesuai yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan," terang Ruslan.

Titik keberangkatan bus di Terminal Bimopu Kupang, dilanjutkan ke Terminal Haumeni Soe, selanjutnya ke Terminal ALBN Kefamanu, dan berakhir di PLBN Mota'ain. "Dengan jarak tempuh sekitar 400 kilometer," terang dia.

Setiap penumpang, awak bus, dan pengemudi diwajibkan membawa paspor. Saat berada di perbatasan, barang penumpang akan dicek oleh Bea Cukai sesuai ketentuan.

"Sebetulnya, keluar-masuk Timor Leste tidak ada perubahan karena peraturan Bea Cukai di perbatasan tetap berlaku. Yang membedakan itu bus penumpang langsung masuk, sehingga di perbatasan penumpang bisa turun untuk menunjukkan paspor dan kelengkapannya," tuturnya.


(irb/efr)

Hide Ads