Belu Siap Bangun RS Internasional, Jadi Pusat Rujukan Medis Timor Leste

Belu Siap Bangun RS Internasional, Jadi Pusat Rujukan Medis Timor Leste

Simon Selly - detikBali
Selasa, 25 Mar 2025 13:29 WIB
Bupati Belu Willybrodus Lay, ketika diwawancarai detikBali di Kupang, Senin (24/3/2025).
Bupati Belu Willybrodus Lay, ketika diwawancarai detikBali di Kupang, Senin (24/3/2025). (Foto: Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi melantik Willybrodus Lay dan Vicente Hornai Gonsalves sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belu 2025-2030, Senin (24/3/2025). Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan mereka dalam membangun daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Dalam wawancara dengan detikBali, Bupati Belu Willybrodus Lay mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional di daerahnya.

"Kami akan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk bangun rumah sakit bertaraf internasional sehingga Kabupaten Belu suatu saat bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat Timor Leste yang ingin berobat," jelas Willy Lay.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Willy Lay menambahkan pembangunan rumah sakit ini bertujuan mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat Belu maupun warga Timor Leste.

"Sehingga kalau masyarakat Timor Leste yang sakit dan mau berobat, silakan bisa di Belu dan ini sudah disetujui dari Kementerian Kesehatan," katanya.

Selain sektor kesehatan, Willy juga mengungkapkan keinginannya menjadikan Kabupaten Belu sebagai salah satu daerah tujuan studi di Indonesia.

"Saya dengan Pak Vicente ini, mau Kabupaten Belu suatu saat bisa jadi tempat orang bisa studi di Kabupaten Belu. Kenapa demikian? Karena Kabupaten Belu merupakan kabupaten perbatasan dengan negara Timor Leste," ujarnya.

Menurut Willy, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, Belu memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat pendidikan dan pembangunan yang strategis.

"Kami ingin membangun Indonesia. Mari kita bangun duluan dari perbatasan. Kalau perbatasan sudah elok, semuanya pasti baik ke depannya. Pasti terjadi pertumbuhan ekonomi di sana," pungkasnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads