Lonjakan Sampah Saat Pengerupukan di Badung Capai 14 Ton

Lonjakan Sampah Saat Pengerupukan di Badung Capai 14 Ton

Triwidiyanti - detikBali
Kamis, 23 Mar 2023 22:00 WIB
Penanganan sampah seusai Nyepi di Kecamatan Abiansemal, Badung, Kamis (23/3/2023).
Foto: Penanganan sampah seusai Nyepi di Kecamatan Abiansemal, Badung, Kamis (23/3/2023). (Triwidiyanti/detikBali)
Badung -

Jumlah volume sampah di Kabupaten Badung, Bali saat malam Pengerupukan (sehari sebelum Nyepi) meningkat signifikan dibandingkan hari biasa. Yakni, naik sekitar 14 ton dari rata-rata harian 139,6 ton atau total 154,2 ton.

Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (PKLB3) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung (LHK) AA Gede Agung Dalem mengatakan lonjakan sampah dipengaruhi malam Pengerupukan atau malam sehari sebelum Nyepi.

"Pengerupukan yang sampah melonjak, karena sekalian penanganan sampah Pengerupukan dan ogoh-ogoh," katanya kepada detikBali Kamis (23/3/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan, sampah yang masuk ke TPA Suwung saat Pengerupukan volumenya lebih tinggi dibandingkan pada saat Ngembak Geni (sehari setelah Nyepi).

"Pengerupukan 154,2 ton, sementara Ngembak Geni volume sekitar 117,9 ton update sampai pukul 17.30 wita," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Artinya ada peningkatan dibandingkan rata rata volume sampah di mana per hari hanya 139,6 ton.

Dinas LHK telah mengerahkan petugas pasukan hijau untuk bekerja hingga pukul 02.00 wita dini hari.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads