Ribuan Lampu Jalan Mati- ATM Tak Aktif Jelang Nyepi

Round Up

Ribuan Lampu Jalan Mati- ATM Tak Aktif Jelang Nyepi

tim detikBali - detikBali
Senin, 20 Mar 2023 07:11 WIB
Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi jalan raya saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis (3/3/2022). Pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di desa tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu dalam menjalani catur brata penyepian dengan tidak bekerja (amati karya), tidak bepergian (amati lelungan), tidak menyalakan api (amati geni) dan tidak bersenang-senang (amati lelanguan) selama 24 jam yakni mulai Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.
Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi jalan raya saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis (3/3/2022). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Bali -

Umat Hindu di Bali akan melaksanakan catur brata penyepian pada Rabu (22/3/2023). Belasan ribu lampu jalan akan dimatikan dan beban listrik diprediksi terpangkas separuhnya.

Semua aktivitas akan terhenti saat Nyepi, termasuk mesin ATM yang mulai dinonaktifkan sehari sebelumnya. Berikut sejumlah fasilitas publik yang mulai bersiap menyambut Nyepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

18.627 LPJU Dipadamkan

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar akan mematikan 18.627 Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dengan jumlah panel 697 titik di Denpasar. Pemadaman dilakukan pada malam Pengerupukan, Selasa (21/3/2023) pukul 23.00 Wita.

"Seluruh unit panel lampu LPJU akan dipantau petugas PJU Dishub Kota Denpasar. Sehingga pada saat umat Hindu melaksanakan catur brata penyepian betul-betul sipeng dan khusyuk," kata Kepala Dishub Denpasar I Ketut Sriawan, Minggu (19/3/2023).

ADVERTISEMENT

Dishub Denpasar menerjunkan sebanyak 70 personel untuk melakukan pemadaman. Sementara, LPJU akan dinyalakan kembali pada Kamis (23/3/2023) pukul 17.00 Wita.

"Bagi masyarakat yang masih menemukan LPJU menyala saat pelaksanaan catur brata penyepian,segera melapor kepada koordinator di masing-masing kecamatan untuk segera ditindaklanjuti," jelasnya.

Prediksi Listrik Turun Setengah

PT PLN (Persero) Unit Induk Bali memprediksi beban puncak listrik saat Nyepi 578 Megawatt (MW) atau terpangkas separuh dibanding hari-hari biasa. Beban puncak siang hari diperkirakan 567 MW, sedangkan malam hari 578 MW.

Meski begitu, kapasitas daya mampu pembangkitnya (DMP KIT) mencapai 1.001 MW. "Pada 2022, realisasi beban puncak siang sekitar 533 MW dan beban puncak malam 544 MW," ujar Manager Komunikasi PLN Bali I Made Arya, Sabtu (18/3/2023).

Pada Selasa (21/3/2023), beban puncak diprediksi mencapai 856 MW pada siang hari dan 899 MW pada malam hari. Sedangkan Kamis (23/3/2023), diperkirakan 858 pada siang hari dan 906 MW pada malam hari.

"Secara keseluruhan, beban puncak listrik di Bali sebesar 951 MW. Untuk Nyepi 2023 kami juga menyiapkan 52 posko di seluruh Bali dengan total personel sekitar 1.000 orang," lanjutnya.

Arya mengatakan tidak akan melakukan pemadaman listrik saat Nyepi, kecuali di Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. PLN juga akan tetap menerima permintaan layanan perbaikan jaringan, khusus kategori mendesak.

Mesin ATM Dinonaktifkan

Mesin ATM di Bali akan dinonaktifkan atau tidak beroperasi sejak Selasa (21/3/2023) pukul 10.00 Wita. Mesin ATM akan kembali beroperasi seperti biasa pada Kamis (23/3/2023) pukul 07.00 Wita.

"Sehubungan dengan hal tersebut, untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat, kami mengimbau dapat dilakukan sebelum jadwal penonaktifan mesin ATM oleh perbankan," jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho, Sabtu (18/3/2023).

Namun, masyarakat tetap bisa melakukan transaksi nontunai melalui internet banking atau mobile banking. "Layanan perbankan berbasis elektronik atau digital tetap beroperasi seperti biasa sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet," ungkapnya.

Kegiatan layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan, serta kegiatan pertukaran warkat debet seperti cek, bilyet, dan giro ditiadakan. Sebab, Kantor Perwakilan BI Bali tutup pada Selasa (21/3/2023) hingga Kamis (23/3/2023), dan baru buka pada Jumat (24/3/2023).

Kebutuhan Uang Tunai Rp 2,98 Miliar

BI Bali memprediksi kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang Nyepi dan Ramadan akan meningkat lima persen. BI telah menyiapkan uang tunai dalam jumlah yang cukup dan jenis pecahan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Dari Rp 2,829 miliar pada 2022 menjadi Rp 2,985 miliar di 2023. Bank Indonesia telah menyediakan uang tunai sebesar Rp 4,364 miliar atau 1,5 kali dari kebutuhan masyarakat," ucap Trisno, Sabtu (18/3/2023).

BI juga memproyeksikan transaksi digital berbasis QRIS mengalami peningkatan. Dari Rp 104,3 miliar pada Januari 2022 menjadi Rp 383 miliar pada Januari 2023, atau meningkat sebesar 267 persen atau secara year on year (yoy).




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads