Pastika Minta Polisi Belajar Bahasa Inggris untuk Layani Turis Asing

Denpasar

Pastika Minta Polisi Belajar Bahasa Inggris untuk Layani Turis Asing

Nuranda Indrajaya - detikBali
Sabtu, 18 Mar 2023 22:39 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali Made Mangku Pastika.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali Made Mangku Pastika. (Nuranda Indrajaya/detikBali)
Denpasar -

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali Made Mangku Pastika menyarankan anggota polisi untuk belajar bahasa Inggris. Terlebih bagi personel kepolisian yang bertugas di jalan raya dan kerap berhadapan dengan wisatawan mancanegara.

"Memang polisinya juga harus lebih tegas, belajar bahasa Inggris," kata Pastika di Denpasar, Sabtu (18/3/2023).

Pastika menuturkan saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Bali, para anggotanya diwajibkan menguasai bahasa Inggris. Menurutnya, menegur turis asing di jalanan perlu diimbangi dengan komunikasi yang baik.

"Polisi sudah tahu di Bali itu berhadapan dengan orang asing banyak. Orang asing itu komunikasinya minimal dengan bahasa Inggris," jelasnya.

Ia mencontohkan ketika petugas kepolisian hendak menindak turis asing yang melanggar di jalan raya. Jika petugas di lapangan tidak fasih berbahasa Inggris, yang bersangkutan dapat menggiring turis asing itu ke kantor polisi.

"Tinggal pegang aja bawa ke pinggir (jalan), bawa ke kantor. Suruh nanti yang bisa bahasa Inggris ngomongnya. Semua harus dibenahi kalau memang kita mau hidup dari situ (pariwisata)," imbuh mantan Kapolda Bali itu.

Sebelumnya, video seorang warga negara (WN) Amerika Serikat membentak yang polisi menjadi sorotan dan viral di media sosial. Momen bule berbahasa Inggris yang cekcok dengan polisi itu terjadi di Catus Pata, depan Puri Ubud, Gianyar, pada Rabu (15/3/2023).

Dalam video yang beredar, bule AS bernama Bryan itu tampak emosional ketika beradu argumen dengan Kasatlantas Polres Gianyar AKP Muhammad Bhayangkara Putra Sejati. Bule AS tersebut berargumen kalau dirinya bukanlah satu-satunya yang tidak mengenakan helm saat penertiban berlangsung.

"Kami berhentikan dengan SOP kami, kami menanyakan surat-suratnya karena yang bersangkutan tidak menggunakan helm. Saat diberhentikan, yang bersangkutan tidak bersedia dan berteriak. Intinya tidak mau diperiksa," kata Bhayangkara Putra, Kamis (16/3/2023).



Simak Video "Pakai Modus Tawarkan PSK, Komplotan di Bali Kuras ATM Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/hsa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT