Pipa air induk di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali hanyut terbawa arus pada Rabu (8/3/2023). Akibatnya ratusan warga kesulitan akses air bersih.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan laporan diterima oleh petugas pada Kamis (9/3/2023).
Sebanyak 323 kepala keluarga (KK) di Banjar Dinas Alasangker kesulitan mendapatkan air bersih. Karena pipa air induk di sana hanyut diterjang derasnya aliran Sungai Buwus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan deras yang terjadi kemarin, membuat debit air sungai buwus meninggi, dan menghanyutkan pipa induk warga yang ada di sana," jelas Ariadi Pribadi, Kamis (9/3/2023).
BPBD bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng telah mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak. Masing-masing di antaranya mendistribusikan satu tangki truk berisi 5 ribu liter air bersih hari ini.
"Untuk pendistribusian air bersih masing-masing satu truk tangki air bersih, dan rencananya Polres Buleleng juga ikut mendistribusikan air bersih," jelasnya.
Akibat rusaknya pipa induk tersebut diperkirakan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp 5 juta. Saat ini warga serta perangkat desa masih memperbaiki pipa yang diperkirakan akan selesai pada Jumat sore (10/3/2023).
"Permohonan dari desa untuk besok BPBD Buleleng diminta bantuan satu tangki air bersih, karena besok sore baru selesai perbaikan pipa airnya," pungkasnya.
(nor/gsp)