Viral, Foto Asusila Diduga Pemuka Agama Hindu Beredar di Jagat Maya

Buleleng

Viral, Foto Asusila Diduga Pemuka Agama Hindu Beredar di Jagat Maya

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 25 Feb 2023 10:35 WIB
persetubuhan ilustrasi
Foto asusila diduga dilakukan oleh sulinggih, orang suci yang kedudukannya dimuliakan oleh umat Hindu, viral diperbincangkan di media sosial. (Dok.Detikcom).
Buleleng -

Foto yang memperlihatkan adegan asusila viral di media sosial. Foto tersebut jadi ramai diperbincangkan karena diduga dilakukan seorang sulinggih, orang suci yang kedudukannya dimuliakan oleh umat Hindu.

Dugaan itu muncul melihat penataan rambut lelaki dalam foto itu. Makin ramai, karena dugaan lain adegan suami-istri tersebut dilakukan oleh si lelaki bersama wanita idaman lain (WIL) alias selingkuhan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng I Gde Made Metera mengatakan jika informasi itu benar, maka akan menjadi ranah Nabe Ida atau guru spiritual utama dalam kesulinggihan, yang berwenang untuk memberikan sanksi kepada terduga sulinggih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PHDI, Metera menyebut, tidak berwenang memberi sanksi, melainkan mepekeling atau memberitahu. Lalu, memberikan informasi kepada Nabe dan meminta Nabe menangani peristiwa tersebut.

"Kalau sudah diberi sanksi oleh Nabe, misalnya dicabut kesulinggihannya, maka PHDI menindaklanjuti dengan membatalkan/mencabut sertifikat (Ilacita) kesulinggihan yang dikeluarkan oleh PHDI," jelasnya kepada detikBali, Sabtu (25/2/2023).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut ia menuturkan masih menelusuri identitas oknum yang diduga sulinggih tersebut. Hingga kini, ia mengaku belum bisa memastikan tudingan foto asusila tersebut.

"Sulinggih yang terdaftar di PHDI Buleleng adalah sulinggih yang proses Dwijati melalui PHDI. Kalau proses Dwijati tidak melalui PHDI, maka tidak terdaftar dan tentu kami akan bisa mengenali," terang Metera.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng I Gede Sumarjaya mengaku belum mendapatkan laporan terkait beredarnya foto asusila itu. Sehingga, ia belum bisa melakukan penyelidikan.

Namun, ia mengundang pihak-pihak yang merasa dirugikan agar dapat melapor. "Itu nggak ada laporan. Polres tidak tahu tentang itu. Yang merasa dirugikan, dicemarkan, silakan melapor, biar bisa ditindak," tandasnya.




(BIR/irb)

Hide Ads