Viral Foto Mesum Pemuka Agama Hindu Berujung Pengunduran Diri

Round Up

Viral Foto Mesum Pemuka Agama Hindu Berujung Pengunduran Diri

tim detikBali - detikBali
Selasa, 28 Feb 2023 07:03 WIB
ilustrasi
Ilustrasi foto mesum. PHDI mengkonfirmasi pemecatan sulinggih asal Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, yang viral karena foto mesum dengan perempuan yang diduga selingkuhannya. Foto: Dok.Detikcom
Buleleng -

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Buleleng mengkonfirmasi pengunduran diri sulinggih atau pendeta suci umat Hindu asal Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Sulinggih tersebut mengundurkan diri setelah viral foto mesum dengan perempuan yang diduga selingkuhannya.

"Sulinggih yang bersangkutan ngelukar gelung (melepas gelar kesulinggihannya). Berarti, sudah diberi sanksi oleh Nabe (guru spiritual utama) yang bersangkutan," kata Ketua PHDI Buleleng I Gde Made Metera, Senin (27/2/2023).

Sulinggih tersebut juga diketahui tidak terdaftar di PHDI Buleleng. Sebab, prosesi diksa dwijati (pengukuhan) sulinggih tidak dilakukan melalui PHDI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Metera berharap insiden foto mesum menyeret nama sulinggih tidak terulang. "Sulinggih ini kami sucikan. Kami hormati. Dari beliau kami mengharapkan tuntunan. Mari jaga kesucian sulinggih," harapnya.

Foto asusila sulinggih diduga dengan selingkuhan itu menggegerkan warga Bali. Foto laki-laki berambut prucut memeluk perempuan dari belakang itu, viral dan dibagikan berkali-kali di media sosial dan aplikasi perpesanan.

ADVERTISEMENT

PHDI Bali sempat meragukan sosok dalam foto tersebut seorang sulinggih. Namun belakangan, setelah ditelusuri, PHDI Bali membenarkan sulinggih yang beradegan mesum itu berasal dari Kecamatan Banjar

"Awalnya ragu sama foto-foto itu dan dari mana sulinggih tersebut. Tapi, akhirnya terkuak," terang Ketua PHDI Bali Nyoman Kenak, Minggu (26/2/2023).

Meski sulinggih tersebut tidak terdaftar di PHDI, Kenak enggan menyimpulkan sulinggih tersebut abal-abal. "Terlepas dari itu, yang pasti kami sebagai lembaga sangat kecewa," tegasnya.

Menurutnya, foto sulinggih mesum itu telah mencoreng citra sulinggih. Sehingga kasus itu akan dibahas dalam forum-forum penting PHDI, seperti dharma upapati dan pesamuan agung.

"Yang pasti harus ada tindakan dari lembaga PHDI. Karena ini sangat mencoreng lembaga kami, status sulinggih, dan lembaga sebagai sang satyabudi atau penatahan upadesa," pungkasnya.




(irb/gsp)

Hide Ads