Apakah kamu orang yang menyukai senam irama? Senam irama merupakan jenis cabang olahraga yang dilakukan dengan iringan musik secara perorangan atau kelompok. Senam irama umumnya dihubungkan dengan gerakan tarian dengan bantuan alat berupa bola, pita, tali, dan juga berupa irama seperti lagu, musik, atau nyanyian.
Setiap gerak senam irama diawali dan diakhiri dengan sikap sempurna. Adapun penjelasan lebih lengkapnya sebagai berikut:
Mengapa Gerak Senam Irama Diawali dan Diakhiri dengan Sikap Sempurna?
Setiap gerak senam irama diawali dan diakhiri dengan sikap sempurna, sebab senam irama membutuhkan kekompakan antar pesenam sehingga gerakan akan terlihat indah. Tidak hanya itu, senam akan terlihat menarik saat semua dapat menggerakkan tubuhnya seirama dengan lantunan musik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika disimpulkan, senam irama berhubungan dengan keseimbangan gerakan, akurasi dan presisi gerakan dengan irama atau lagu, dan juga kelenturan dan keluwesan tubuh mengikuti gerakan senam irama tersebut.
Posisi Sikap Sempurna yang Benar dalam Senam Irama
Untuk mengetahui posisi sikap sempurna yang benar dalam senam irama, ikuti tahap-tahapannya di bawah ini:
- Jaga pandangan dengan melihat lurus ke depan, tegakkan badan secara proporsional.
- Condongkan bahu ke belakang dan busungkan dada sedikit ke depan.
- Taruh posisi tangan lurus di samping badan.
- Posisi kaki sejajar dan tertutup rapat.
Itu adalah posisi sikap sempurna sebagai awalan dan akhiran dalam senam irama. Pesenam harus memiliki sikap siap (sikap sempurna) sebelum dan sesudah senam irama berbunyi.
Urutan Gerakan Senam Irama
Senam irama diawali dengan pemanasan untuk mempersiapkan tubuh melakukan aktivitas fisik yang lebih berat daripada biasanya. Hal ini akan membuat otot tubuh lebih siap dan tentunya akan meningkatkan performa senam dengan baik.
Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan inti yaitu gerakan berirama dengan mengikuti alur tertentu. Kamu bisa menciptakannya sendiri atau mengikuti koreografer yang ada di depan kamu (jika senam dilakukan dengan berkelompok).
Terakhir yaitu pendinginan, pendinginan adalah gerakan meregangkan tubuh dengan melemaskan otot dan organ tubuh dengan mengurangi intensitas gerakan secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan suhu tubuh, pernapasan, detak jantung, dan organ lainnya kembali ke normal, dan juga melatih fleksibilitas otot agar tidak kaku dan tetap lentur.
Kesimpulannya, pemanasan dan pendinginan di awal dan akhir senam irama berfungsi untuk mencegah adanya cedera sebelum dan sesudah senam irama dimulai. Pemanasan dan pendinginan juga dapat membiasakan tubuh untuk mengikuti olahraga ini apabila senam irama sering dilakukan.
Sebagai pengetahuan lebih, senam irama, menurut Asep Kurnia Nenggala (2006:82), adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian. Menurut perkembangannya, senam irama terdiri atas tiga aliran:
- Senam irama yang berasal dari seni sandiwara oleh pelopor Delsarte (1811-1871), yang membuat sifat kesandiwaraan dalam sistem senam irama.
- Senam irama yang berasal dari seni musik oleh pelopor Jacques Dacroze, dalam sistemnya senam irama lebih mementingkan musik daripada gerakan.
- Senam irama yang berasal dari seni tari oleh pelopor Rudolf Lagan (1879-1958), dalam sistemnya senam irama ditentukan oleh irama, kelenturan tubuh, dan kontinuitas gerakan.
Senam irama termasuk ke dalam jenis cabang olahraga senam umum karena memiliki ciri-ciri seperti: mudah diikuti, tidak membutuhkan biaya yang mahal, diiringi musik atau nyanyian, melibatkan banyak peserta, dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Jika disimpulkan, setiap gerak senam irama diawali dan diakhiri dengan sikap sempurna yang akan melengkapi senam irama dengan indah, menarik, dan enak untuk dilihat. Ketepatan, keluwesan, dan kelenturan tubuh juga menjadi penentu agar gerakan pesenam terlihat rapi dan selaras satu sama lain.
Demikian penjelasan mengenai senam irama. Semoga bisa membantu para pesenam mengikuti senam irama dengan baik.
(khq/fds)