Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali sempat ditutup lebih dari satu jam. Sebab, hujan lebat mengakibatkan jarak pandang nakhoda terbatas.
Penutupan penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk dimulai pukul 18.30 Wita. "Untuk mengantisipasi terjadinya hal buruk serta adanya arahan dari Pelabuhan Ketapang, penyebrangan di Selat Bali ditunda mulai pukul 18.30 Wita," tutur Korsatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan, kepada detikBali, Jumat (10/2/2023).
Penyeberangan di Selat Bali kembali dibuka sekitar pukul 19.45 Wita karena situasi cuaca sudah mulai membaik. Kegiatan di Pelabuhan Gilimanuk sudah kembali berjalan seperti biasa, tapi aktivitas bongkar muat dipercepat untuk mengurai antrean kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sastrawan juga telah menyediakan sejumlah kantong parkir di area terminal manuver untuk menampung kendaraan jika terjadi penumpukan kendaraan akibat buka-tutup pelayaran. "Saat ini ada antrean di area pelabuhan," katanya.
Sastrawan meminta calon penumpang kapal mengerti adanya sistem buka-tutup pelayaran karena kondisi cuaca yang tidak menentu sejak Januari lalu. "Terutama untuk pengguna jasa di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk juga harus memahami situasi cuaca yang kerap berubah-ubah ini, sehingga semuanya tetap selamat sampai tujuan," ujarnya.
(gsp/nor)