Bupati Badung soal Koster Maju Lagi Pilgub Bali: Belum Dibahas di DPC PDIP

Bupati Badung soal Koster Maju Lagi Pilgub Bali: Belum Dibahas di DPC PDIP

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 09 Feb 2023 06:35 WIB
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut belum ada pembahasan di DPC PDIP Badung terkait pencalonan kembali Koster-Cok Ace. (Tri Widiyanti/detikBali).
Denpasar -

Ketua DPC PDIP Badung sekaligus Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut belum ada pembahasan pencalonan gubernur dan wakil gubernur Bali di DPC PDIP Badung.

Ia juga menyebut belum ada rekomendasi apapun dari partainya terkait Pilgub 2024. Sebagai kader, ia menegaskan tunduk atas perintah partai.

Sebelumnya, Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyatakan kesiapannya untuk maju kembali pada pilgub. Bahkan, sejumlah kader di tingkat kabupaten pun menegaskan siap mendukung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh, saya tidak akan mendahului Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Tetapi, ketua umum (mengacu rekomendasi)," katanya saat menyerahkan bantuan stimulus bencana di Kantor Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (8/2/2023).

Menurut Giri Prasta, DPC PDIP Badung tidak pernah membahas pencalonan kembali Koster dan Cok Ace.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada pembahasan seperti itu di DPC dan kami tunduk sepenuhnya dan melaksanakan instruksi ibu ketua umum," terang dia.

Diketahui, nama Giri Prasta disebut-sebut bakal maju Pilgub 2024. Ia disebut akan menjadi pesaing berat Koster dan berebut rekomendasi dari DPP PDIP. Menanggapi itu, ia hanya memberi senyum.

"Urusan partai politik tidak ada andih, ngandih (merebut posisi orang). Urusan aspirasi masyarakat itu (Giri Prasta Bali 1), tidak boleh. Aspirasi memang wajar, tetapi kami tidak boleh akomodir. Oke ya," jelasnya sambil berlalu.

Sebelumnya, Koster menyatakan siap maju dan berpasangan kembali dengan Cok Ace. Sebagai incumbent, Koster mengaku punya peluang untuk memimpin Bali.

"Ya, memang belum (dibahas DPD PDIP Bali). Tapi kan, sudah biasa dua periode diberi kesempatan (incumbent dua periode," tutur dia saat kunjungan kerja di Klungkung, Selasa (7/2/2023).

Lagipula, menurut Koster, program pembangunan di Bali yang berjalan saat ini tidak cukup hanya dikerjakan dalam waktu lima tahun masa kepemimpinannya. Ia menilai lima tahun kedua diperlukan untuk melanjutkan pembangunan.




(BIR/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads