.webp)
Gubernur Bali Wayan Koster percaya diri untuk melanjutkan kepemimpinannya dua periode. Ia bertekad kembali maju pada Pilgub 2024 meskipun belum dibahas oleh partai pengusungnya, PDIP.
"Ya, memang belum (dibahas DPD PDIP Bali). Tapi kan, sudah biasa dua periode diberi kesempatan (incumbent dua periode)," ujarnya saat kunjungan kerja di Klungkung, Selasa (7/2/2023).
Menurut dia, sejumlah program pembangunan di Bali yang berjalan saat ini tidak cukup dikerjakan dalam waktu lima tahun masa kepemimpinannya. Dia mengisyaratkan butuh lima tahun kedua untuk melanjutkan pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu tahun 12 bulan itu kurang untuk kerja. Lima tahun satu periode itu tidak cukup untuk menuntaskan pembangunan Bali. Sejumlah program besar harus titiang (saya) jalankan lagi, melanjutkan kepemimpinan yang kedua," tutur dia.
Sebagai incumbent, Koster menegaskan mantap maju lagi menjadi gubernur Bali pada periode selanjutnya. Ia pun memilih Tjokorda Oka Arta Ardana atau Cok Ace selaku Wakil Gubernur Bali untuk kembali mendampinginya kelak.
Menanggapi itu, Cok Ace mengklaim siap kembali menjadi orang nomor dua di Bali. "Bagi saya tidak masalah. Yang penting, Pak Koster harus tetap naik," jelasnya di Kantor Gubernur, Senin (6/2/2023).
Justru, Cok Ace mengaku berterima kasih karena Koster masih mempercayainya dalam kepemimpinan selanjutnya. "Astungkara, terima kasih kalau pak gubernur (Koster) masih sepakat bersama-sama membangun Bali," ungkapnya.
Di beberapa kesempatan saat melakukan kunjungan kerja, Koster kerap memberi sinyal KBS-Ace alias Koster Bali Satu-Cok Ace.
"Oh iya. Masak pisah? Karena mulainya bersama, jalannya bersama, dan berakhir pun bersama," terang Koster di Tabanan beberapa waktu lalu.
(BIR/iws)
