Pedagang Pasar Semarapura yang Direlokasi Tak Perlu Bayar Retribusi

Klungkung

Pedagang Pasar Semarapura yang Direlokasi Tak Perlu Bayar Retribusi

Agus Eka - detikBali
Rabu, 08 Feb 2023 04:16 WIB
Pertokoan kain di Pasar Semarapura, Klungkung, Bali, Selasa (7/2/2023). (IST)
Foto: Pertokoan kain di Pasar Semarapura, Klungkung, Bali, Selasa (7/2/2023). (IST)
Klungkung -

Dua ratus pedagang los dan kios di Pasar Umum Semarapura, Klungkung, Bali, masih proses relokasi ke Tempat Penampungan Sementara (TPS). Mereka yang berasal dari delapan blok akan pindah menempati tempat di sekitar pasar maupun di Pasar Galiran yang berada terpisah dengan Pasar Umum Semarapura.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan batas waktu yang diberikan untuk beres-beres ke TPS hingga 12 Februari mendatang. Sebab awal Maret, bangunan pasar sudah mulai dibongkar.

"Sejauh ini tidak ada riak-riak (relokasi), aman lah. Maret kegiatan fisik sudah mulai. Pasar itu nanti menghadap ke dalam dengan konsep lebih modern dan pedagang tidak bertambah. Sehingga nyaman," sebut Suwirta, Selasa (7/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suwirta memastikan para pedagang yang direlokasi tidak akan membayar retribusi. Mengingat saat pindah, kondisi akan berbeda dan kemungkinan berdampak pada pendapatan pedagang.

"Jadi tempat relokasi sudah siap, tidak bayar retribusi," katanya.

Untuk diketahui, Pasar Umum Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, tengah disiapkan menjadi Pasar Tematik Wisata. Pasar ikonik di jantung kota Klungkung ini bakal direnovasi pada awal Maret 2023 dengan anggaran Rp 75 miliar.

Pasar ini akan jadi paket city tour yang mendukung keberadaan objek wisata terkenal lainnya. Seperti Kertagosa, Puri Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Ida Dewagung Jambe, Desa Wisata Kamasan, Kali Unda serta Pusat Kebudayaan Bali yang saat ini tengah dibangun.




(nor/hsa)

Hide Ads