.webp)
Tingkat penghunian kamar hotel atau okupansi hotel di Bali mengalami tren penurunan di awal Februari 2023. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bahkan menyebut ada yang baru mencapai 20 persen.
"Ada daerah-daerah tertentu yang okupansinya masih 20 persen. Ini kami harus jujur mengungkap data-data ini," kata sosok yang akrab disapa Cok Ace kepada wartawan di Kantor Gubernur, Denpasar, Senin (6/2/2023).
Cok Ace mencatat terjadi penurunan sekitar 2.000 kunjungan wisatawan dibandingkan sebelum COVID-19. Tercatat 15 ribu wisatawan liburan ke Bali pada Januari sebelum pandemi. Namun pasca COVID-19 baru 13 ribu kunjungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Okupansi jujur saya bilang kalau sekarang kita lihat jumlah totalnya ini kan baru 60 persen daripada kondisi sebelum COVID-19," ungkap Cok Ace.
Cok Ace menjelaskan secara keseluruhan okupansi seluruh hotel di Bali baru berkisar di angka 40 persen. Tapi tidak menutup kemungkinan berapa hotel di kawasan Nusa Dua sudah mencapai 82 persen.
"Bahkan ada yang sampai 100 persen bilamana ada event event tertentu ya ada meeting dan lain sebagainya," tutur Cok Ace.
(nor/hsa)
