Viral Sekumpulan Pemuda Buleleng Baku Hantam di Pinggir Pantai

Buleleng

Viral Sekumpulan Pemuda Buleleng Baku Hantam di Pinggir Pantai

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Minggu, 05 Feb 2023 21:15 WIB
Tangkapan layar perkelahian pemuda yang diduga bertempat di Pantai Penimbangan, Singaraja, Buleleng. (IST)
Foto: Tangkapan layar perkelahian pemuda yang diduga bertempat di Pantai Penimbangan, Singaraja, Buleleng. (IST)
Buleleng -

Peristiwa baku hantam melibatkan sejumlah pemuda kembali terjadi di Kabupaten Buleleng, Bali. Video baku hantam tersebut viral di media sosial (medsos).

Dari video yang dilihat detikBali, terlihat sejumlah remaja pria berkumpul di pinggir pantai pada malam hari. Kemudian ada beberapa orang pemuda yang terlibat saling dorong.

Lalu terjadilah adu jotos di antara mereka. Kemudian diikuti oleh pemuda lainnya. Diduga perkelahian itu terjadi karena mereka mabuk minuman keras (miras).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu yang diduga terjadi di Pantai Penimbangan (PP), Desa Baktiseraga. Sebab dalam narasi video bertuliskan "Jika Tabanan punya Pantai Pasut untuk trek-trekan, Buleleng punya Pantai Penimbangan untuk mejaguran".

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut. Sumarjaya mengaku belum bisa memastikan kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.

ADVERTISEMENT

Sebab sampai saat ini kepolisian belum menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut. "Videonya masih diselidiki, kami baru saja mendapatkan videonya, " kata Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (5/2/2023).

Selain itu penyelidikan dilakukan untuk mencari tau siapa saja yang terlibat dan apa penyebab dari perkelahian itu terjadi.

Kendati lokasi belum diketahui, Sumarjaya menegaskan tetap akan memperketat pengawasan di lokasi yang diduga menjadi tempat baku hantam yakni di kawasan Pantai Penimbangan (PP) Singaraja.

"Pengawasan nanti akan diperketat juga, karena Pantai Penimbangan sering jadi titik kumpul anak muda, sehingga rentan terjadi keributan," pungkas Sumarjaya.




(nor/hsa)

Hide Ads