Ada Dogen! 2 Pelajar di Seririt Adu Jotos gagara Tak Dikasih Contekan

Buleleng

Ada Dogen! 2 Pelajar di Seririt Adu Jotos gagara Tak Dikasih Contekan

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 22 Nov 2022 18:15 WIB
Screenshoot video viral perkelahian dua pelajar di Seririt Buleleng
Screenshoot video viral perkelahian dua pelajar di Seririt Buleleng. (Foto : IST)
Buleleng -

Ada-ada dogen alias ada-ada saja! Video aksi perkelahian dua orang pelajar di Buleleng, kembali hebohkan jagat maya.

Kedua pelajar ini terlibat perkelahian di sebuah jalan setapak yang berlokasi di Banjar Dinas Tegalenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali.

Sesuai cuplikan video berdurasi 15 detik, yang viral di media sosial (medsos) Selasa (22/11/2022), terlihat dua orang remaja tengah baku hantam tanpa menggunakan alas kaki. Satu di antaranya mengenakan baju kaos berwarna hitam dan celana pendek hitam, sedangkan salah satunya lagi mengenakan baju kaos warna biru tua dan celana pendek warna abu-abu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari awal rekaman, keduannya tampak adu jotos, saling tendang, bahkan merangkul bagian kepala satu sama lain. Hingga akhirnya salah satu di antara mereka ada yang berlari.

Di sekitar lokasi juga terlihat beberapa remaja yang menonton aksi adu jotos tersebut. Namun demikian tidak ada yang mencoba melerai perkelahian itu.

ADVERTISEMENT

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sumarjaya menyebut perkelahian itu terjadi pada Senin (21/11/2022) di jalan yang menuju pantai di Banjar Dinas Tegallenge, Desa Kalisada, Seririt.

Para pemuda yang berkelahi, dalam video tersebut kata Sumarjaya berasal dari desa yang berbeda. Namun masih termasuk ke dalam lingkup wilayah Kecamatan Seririt.

Keduannya saat ini masih berstatus sebagai seorang pelajar. Di mana masing-masing berumur 16 tahun.

"Semua pihak yang ada di dalam video tersebut hari ini sekitar pukul 15.30 Wita dipanggil bersama kedua orang tuannya dan melibatkan komponen yang ada dalam forum Sipanduberadat dari dua desa tersebut bertempat di Aula Polsek Seririt," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali Selasa (22/11/2022).

Berdasarkan pengakuan kedua belah pihak, diketahui motif perkelahian tersebut disebabkan oleh adanya kesalahpahaman. Di mana ketika berada di sekolah, salah satu dari mereka mau meminta jawaban ujian. Namun karena tidak diberikan, ia pun memukul perut temannya tersebut.

"Motifnya salah paham, ketika di sekolah salah satunya itu mau meminta jawaban ujian, namun tidak dikasih, Akhirnya memukul perut temannya, dan temannya ini merasa tidak terima kemudian berjanji untuk berkelahi di TKP, setelah pulang sekolah," jelasnya.

Lanjut Sumarjaya, kedua siswa didampingi orang lainnya yang merekam kejadian telah mengakui kesalahannya, dan saling meminta maaf serta berjanji untuk tidak melakukan perbuatan serupa lagi.

Di mana kesepakatan tersebut juga dibuat dalam surat pernyataan yang diketahui oleh kedua belah pihak dan orang tua.

"Saya himbau kepada orang tua dan masyarakat sekitar agar dapat mengawasi, anak-anak supaya tidak melakukan perbuatan yang tercela, karena tugas seorang anak kalau pelajar hanya mengikuti pendidikan dan belajar," tukas Sumarjaya.




(dpra/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads