Sejumlah peristiwa di Bali selama sepekan ini menjadi sorotan pembaca detikBali. Mulai dari riuh wacana pembatasan mendaki gunung hingga ditundanya pembangunan Bandara Bali Utara.
Berikutnya ada I Wayan Koster yang makin mantap menggandeng wakilnya Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 hingga Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Bali.
Berikut ini rangkuman artikel terpopuler di Bali selama sepekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Riuh Pembatasan Mendaki Gunung
![]() |
Rencana pembatasan mendaki gunung di seluruh Bali menuai pro kontra. Pembatasan ini tersirat dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (Perda RTRW) Bali 2023-2024. Ranperda tersebut menetapkan seluruh gunung di Pulau Dewata sebagai kawasan suci.
"Kalau untuk kepentingan berkunjung, berwisata itu memang harus diatur. Seberapa ketinggian yang bisa dinaiki, supaya harmonis dengan kesucian," kata Gubernur Bali I Wayan Koster di Denpasar, Rabu (1//2/2023).
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Nyoman Kenak menyambut rencana Pemprov Bali yang mengatur seluruh gunung di Bali jadi kawasan suci. Menurutnya pembatasan itu sekaligus untuk merespons sejumlah aksi tak senonoh yang dilakukan wisatawan di puncak gunung di Bali beberapa waktu lalu.
"Larangan memang penting, tapi yang lebih penting adalah pengawasan. Ini jadi tanggung jawab kita bersama. Tidak hanya gubernur, tidak hanya PHDI, tapi semua umat," kata Kenak.
Para pemandu wisata Gunung Batur pun harap-harap cemas dengan rencana kelahiran perda terkait gunung sebagai kawasan suci. Pasalnya, rancangan perda itu disebut akan membatasi pendaki untuk tujuan wisata. Hanya pendakian ritual keagamaan yang nantinya diizinkan.
"Pasti terancam kehilangan pekerjaan sebagai pemandu di Gunung Batur," kata I Gede Edy Arnawa Wirajaya, seorang pemandu wisata Gunung Batur, Kintamani, Bangli.
Para guide atau pemandu wisata Gunung Agung juga kecewa dengan wacana pembatasan pendakian gunung di seluruh Bali. Koordinator Pendaki Gunung Agung Jalur Pasar Agung I Wayan Widi Yasa mengaku khawatir jika tidak ada lagi wisatawan yang datang mendaki.
"Kami baru saja bangkit dari keterpurukan, sekarang sudah ada pernyataan seperti itu dari Gubernur Bali, tentu kami sangat kecewa sebagai pemandu," keluhnya.
2. Pembangunan Bandara Bali Utara Ditunda
![]() |
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pembangunan proyek Bandara Bali Utara di Buleleng ditunda. Alasannya, bandara tersebut perlu infrastruktur pendukung yang memadai.
"Di-hold dulu, menunggu kesiapan infrastruktur yang memadai," katanya kepada wartawan di sela-sela pembukaan Bulan Bahasa V 2023 di Art Center, Denpasar, Bali, Rabu (1/2/2023).
Ia tidak mau Bandara Bali Utara akhirnya bernasib sama dengan sejumlah bandara di Indonesia yang mangkrak setelah diresmikan, karena infrastruktur dan perencanaan kurang. Ia mencontohkan Bandara Kertajati di Jawa Barat, yang menurutnya mangkrak karena perencanaan kurang tepat.
"Beberapa bandara di daerah lain juga. Infrastruktur yang tidak mendukung membuat investasi triliunan itu tidak bisa beroperasi secara maksimal," papar Koster.
3. Koster Makin Mantap Gandeng Cok Ace
![]() |
Gubernur Bali I Wayan Koster makin mantap menggandeng wakilnya Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024. Tekad Koster untuk maju menjadi gubernur dua periode itu kembali dia sampaikan saat kunjungan kerja di Tabanan, Jumat (3/2/2023). Ia memberi kode KBS-Ace (Koster Bali Satu-Cok Ace) dua periode.
Koster juga menyatakan siap kembali mencalonkan diri menjadi gubernur duet bareng Cok Ace. "Oh iya. Masak pisah?" kata Koster.
Sebelumnya, Koster juga sempat mengungkapkan keinginannya menjadi gubernur dua periode didampingi Cok Ace saat kunjungan ke Buleleng, Minggu (29/1/2023). Ia pun memohon restu dan doa masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai gubernur Bali.
"Saya harap doa restu masyarakat di Buleleng untuk mendoakan saya agar bisa melanjutkan kepemimpinan bersama pak wagub, agar pembangunan di Bali bisa tuntas," kata Koster, setelah acara kunker di Gedung Kesenian Gde Manik.
Pada kesempatan berbeda, Cok Ace secara tersirat mengiyakan keinginan Koster maju dua periode. Menurutnya keinginan Koster menjadi gubernur dua periode menggandeng dirinya merupakan keinginan rakyat.
"Iya, sebenarnya permintaan beliau itu kan juga mencerminkan keinginan sebagian besar masyarakat, dan beliau juga tidak akan mengajak saya kalau masyarakat tidak memberikan lampu hijau. Masak beliau mau rugi mengajak saya," ucap bangsawan Puri Ubud Gianyar itu, setelah kunjungan ke Pasar Badung, Selasa (31/1/2023).
4. Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Bali
![]() |
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana dan rombongan menyambangi sejumlah lokasi serta meresmikan beberapa proyek infrastruktur di Bali, Kamis (2/2/2023). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengawali kunjungannya ke Pasar Baturiti di Tabanan untuk menyapa para pedagang dan mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok.
Setelah itu, rombongan bergerak ke Kabupaten Buleleng untuk meresmikan Shortcut Singaraja-Mengwitani titik 7 dan 8. Presiden juga meresmikan Bendungan Danu Kerthi atau yang semula disebut Bendungan Tamblang Buleleng.
Jokowi mengatakan Bendungan Danu Kerthi Buleleng seluas 588 hektare (Ha) itu dapat mengurangi banjir di Buleleng dan untuk mengairi persawahan warga. "Bisa mengairi 588 hektare. Jadi bendungan ini bisa dipakai untuk irigasi sawah," ujarnya.
Jokowi menyebut salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini telah dibangun sejak tahun 2018. Proyek tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 820 miliar yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Bendungan Danu Kerthi ini dibangun sejak 2018, hari ini kita resmikan anggarannya sebesar Rp 820 miliar, besar sekali," jelasnya.
Infrastruktur berikutnya yang diresmikan Jokowi adalah Shortcut Singaraja-Mengwitani titik 7 dan 8. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya saat mendampingi Jokowi meresmikan Bendungan Danu Kerti Buleleng.
"Bapak juga berkenan membuat jalan Shortcut Singaraja-Mengwi. Sudah selesai titik 3, 4, 5, 6, 7, 8, tadi bapak sudah resmikan. Kami mengucapkan terima kasih," kata Koster, Kamis (2/2/2023).
Sehari sebelumnya, Jokowi juga meresmikan Pasar Seni Sukawati yang berlokasi di Kabupaten Gianyar, Bali. Ia berharap pasar yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 161 miliar itu bisa memantik kunjungan wisatawan.
Menurut Jokowi pasar rakyat tersebut mengalami perubahan drastis. Penataan produk-produk yang dijual pedagang kini lebih rapi dan tertata. Bangunan pasar terdiri dari tiga, yakni blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios.
"Inilah pasar rakyat yang kita harapkan gaungnya Pasar Sukawati ini akan makin baik ke depannya," kata Jokowi.
(iws/irb)