Kemenhub Soal Tarik Ulur Bandara Bali Utara: Ditunda, Bukan Dibatalkan

Kemenhub Soal Tarik Ulur Bandara Bali Utara: Ditunda, Bukan Dibatalkan

Tri Widiyanti - detikBali
Kamis, 02 Feb 2023 15:22 WIB
Plt Kepala Otban Wilayah IV Bali, Aribowo Adi Susatyo menyebut proyek Bandara Bali Utara ditunda, bukan berarti dibatalkan.
Plt Kepala Otban Wilayah IV Bali Aribowo Adi Susatyo menyebut proyek Bandara Bali Utara ditunda, bukan berarti dibatalkan. (Tri Widiyanti/detikBali).
Badung -

Otoritas Bandara Wilayah IV Bali selaku perwakilan Kementerian Perhubungan menyebut penundaan proyek Bandara Bali Utara di Buleleng bukan berarti pembatalan. Hal itu disampaikan usai pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster yang memutuskan menunda proyek pembangunan Bandara Bali Utara.

"Kami dengar dilepas dari KSP (Kerja Sama Pemanfaatan). Itu artinya ditunda, bukan berarti dibatalkan," ungkap Plt Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Aribowo Adi Susatyo, Kamis (2/2/2023).

Sesuai dengan prioritas nasional, Otoritas Bandara diberikan peluang untuk membuat atau mengembangkan Bandara Bali Utara. Dua lembaga berinisiatif mengembangkan proyek bandara baru di Buleleng tersebut.

Pertama, dari swasta, yakni PT BIBU Panji Sakti yang menggandeng konsultan dari Kanada. Kedua, inisiator Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dengan BUMN.

"Yang mendapat dukungan adalah inisiator pemerintah, karena BIBU Panji Sakti seperti marketing penghimpun investor. Kalau dapat investor ya coba jalan," tutur dia.

Sebelumnya disebutkan Pemprov Bali sempat menjajaki dua wilayah, yaitu di Kubutambahan dan Bukit Teletubies. Tetapi, karena terkendala, sehingga dipindah ke Sumberklampok, persis di sebelah hutan Taman Nasional Bali Barat.

Sedangkan pola pembangunan BIBU Panji Sakti, yaitu reklamasi bandara di areal Kubutambahan di dekat laut, diinisiasi oleh pemda kerja sama dengan Kemenhub.

"BIBU murni investor milik pemerintah. Jadi, yang dimaksud Gubernur Bali (Wayan Koster) yang akan ditunda itu atau tahun ini dilepas, bandara yang diinisiasi pemerintah. Bukan yang digagas BIBU Panji Sakti," kata Aribowo.

Direktur Utama BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo menuturkan sudah menyiapkan pembangunan Bandara Bali Utara, mulai dari komitmen investasi hingga komitmen kerja sama dengan kontraktor. Meskipun, saat ini belum bisa memulai pengerjaan proyek karena menunggu penetapan lokasi dari Kemenhub.

"Persiapan sih sudah melangkah cukup jauh lah. Makanya, tidak mungkin dihentikan. Tinggal penetapan lokasi turun, langsung groundbreaking. Siap sekali," jelasnya dilansir detikFinance.

Sekadar mengingatkan, Bandara di Bali Utara merupakan salah satu dari delapan proyek lain yang dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) karena dinilai tidak akan selesai hingga 2024 nanti.

"Bukan berarti proyek tersebut tidak dikerjakan, tapi pace-nya akan berbeda. Karena banyak masalah menyebabkan butuh effort (usaha) lebih besar. Sehingga, diprediksi pada 2024 tidak terselesaikan," imbuh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo.



Simak Video "RI Pamer Soal Digitalisasi Pelabuhan saat Sidang IMO di London"
[Gambas:Video 20detik]
(BIR/iws)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT