Beragam Momen Unik Saat Kunker Jokowi di Bali

Round Up

Beragam Momen Unik Saat Kunker Jokowi di Bali

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 03 Feb 2023 06:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tamblang atau Bendungan Danu Kerti di Buleleng, Bali, Kamis (2/2). Bendungan ini dibangun sejak 2018 dengan nilai anggaran Rp820 miliar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tamblang atau Bendungan Danu Kerti di Buleleng, Bali, Kamis (2/2/2023). (Foto: Kementerian PUPR)
Denpasar -

Beragam momen unik tersaji saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (kunker) di Bali pada Kamis (2/2/2023). Orang nomor wahid di Indonesia itu disambut antusias warga.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan rombongan menyambangi sejumlah lokasi serta meresmikan beberapa proyek infrastruktur di Bali. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengawali kunjungannya ke Pasar Baturiti di Tabanan untuk menyapa para pedagang dan mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok.

Setelah itu, rombongan bergerak ke Kabupaten Buleleng untuk meresmikan Shortcut Singaraja-Mengwitani titik 7 dan 8. Presiden juga meresmikan Bendungan Danu Kerthi atau yang semula disebut Bendungan Tamblang Buleleng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rombongan presiden termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster kemudian menuju Kabupaten Jembrana. Jokowi mengunjungi Pasar Umum Negara dan Sentra Tenun Jembrana.

Berikut adalah beragam momen unik kunjungan kerja Jokowi di Pulau Dewata seperti dirangkum detikBali:

ADVERTISEMENT

1. Disambut Spanduk 'Jokowi Bukan Firaun'

Sejumlah pedagang di Pasar Baturiti membentangkan spanduk selamat datang yang disertai tulisan Sejumlah pedagang di Pasar Baturiti membentangkan spanduk selamat datang yang disertai tulisan "Jokowi Bukan Firaun". Spanduk itu dibentangkan sesaat sebelum Jokowi tiba di Pasar Baturiti, Rabu (2/2/2023). Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali

Para pedagang di Pasar Baturiti, Tabanan, menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (2/2/2023). Mereka mengembangkan spanduk bertuliskan selamat datang.

Uniknya, spanduk itu juga tertulis ungkapan 'Jokowi Bukan Firaun' dan 'Jokowi Pilihan Rakyat' dengan huruf yang lebih kecil. Spanduk ukuran 1x6 meter tersebut dikembangkan sesaat sebelum Jokowi tiba di Pasar Baturiti.

"Iya, sayangnya tidak terbaca. Saking banyaknya orang (petugas pengamanan). Tapi dia (Jokowi) salami kami," ungkap I Wayan Sudiawan (62), pembuat spanduk itu.

Lewat spanduk itu, Sudiawan hendak merespons kontroversi yang sempat mencuat karena Jokowi disebut-sebut sebagai Firaun.

"Sebagai masyarakat kasihan juga punya presiden dicaci dan dibenci, tapi pada prinsipnya Jokowi itu pilihan rakyat," kata Sudiawan.

2. Borong Wani-Jeruk Limau

Jokowi dan Iriana membeli buah di Pasar Baturiti, Kamis (2/2/2023).Jokowi dan Iriana membeli buah di Pasar Baturiti, Kamis (2/2/2023). Foto: Jokowi dan Iriana membeli buah di Pasar Baturiti, Kamis (2/2/2023). (Biro Setpres RI)

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana membeli wani atau mangga putih saat berkunjung ke Pasar Baturiti Tabanan, Kamis (2/2/2023). Keduanya menyempatkan berkeliling pasar sebelumnya akhirnya berhenti di salah satu lapak pedagang buah.

Iriana pun tampak asyik memilih-milih wani. "Satu kilonya berapa?" tanya Presiden.

"Rp 25 ribu jadi semuanya Rp 125 ribu," ujar penjual itu.

Selain wani, Jokowi juga membeli mangga dan kedondong. Tak hanya itu, ia juga memborong jeruk limau di lapak pedagang sayur bernama Ni Wayan Winarsih.

Jeruk limau yang dijual Winarsih habis diborong Presiden Joko Widodo, Kamis (2/2/2023). Tak hanya itu, Winarsih juga diberi bantuan langsung tunai (BLT) Rp 1,2 juta oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Ia mengatakan buah limau yang diborong Jokowi dan Ibu Negara Iriana seharga Rp 73 ribu. Namun, presiden membayar lebih. "Bapak (Jokowi) tadi kasihnya Rp 300 ribu," tuturnya girang.

3. Warga Menangis Haru

Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Anyar Singaraja, Buleleng, Bali, Kamis (2/2/2023). (Foto: Istimewa)Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Anyar Singaraja, Buleleng, Bali, Kamis (2/2/2023). (Foto: Istimewa)

Presiden Joko Widodo juga disambut antusias oleh para pedagang maupun warga di Pasar Anyar Singaraja, Buleleng, Bali, Kamis (2/2/2023). Bahkan, salah satu warga yang telah menunggu sejak pagi hari di pintu masuk pasar menangis haru saat bertemu sang presiden.

Dia adalah Gede Praja Mahardika. Pria 32 tahun itu sengaja datang lebih awal demi bisa bersalaman dengan Jokowi. Praja mengaku sangat mengidolakan Jokowi.

"Baru kali ini saya bisa ketemu langsung," tutur Praja terharu.

Ia pun membawa bingkisan berupa karya seni yang sekilas mirip wajah Jokowi. Karya seni tersebut dia buat menggunakan sampah bekas kemasan snack atau makanan ringan.

"Saya sangat terharu karena saya mengikuti Pak Jokowi dari Wali Kota Solo sampai menjadi presiden," imbuhnya.

4. Pedagang Ingin Bersalaman-Bersujud

Para pedagang di Pasar Anyar Singaraja menyambut Presiden Jokowi dengan riuh. Mereka bahkan berebut bersalaman dengan Jokowi.Para pedagang di Pasar Anyar Singaraja menyambut Presiden Jokowi dengan riuh. Mereka bahkan berebut bersalaman dengan Jokowi. Foto: Dok. Istimewa

Para pedagang dan warga di Pasar Anyar Singaraja berebut untuk dapat berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo. Salah satu pedagang di Pasar Anyar Singaraja, Abdul Kadir Muci (51), mengaku senang mendapatkan kunjungan dari Jokowi. Ia sampai ingin bersujud di hadapan Presiden Jokowi kalau diperbolehkan.

"Alhamdulilah, seandainnya bisa sujud syukur, sujud syukur saya pak, dikunjungi Pak Jokowi," ungkap Abdul Kadir.

Ia mengatakan Jokowi merupakan presiden pertama yang mengunjungi Pasar Anyar Singaraja. Kesenangannya bertambah ketika diberikan bantuan oleh Jokowi.

5. Berebut Kaus hingga Jatuh Cium Aspal

Warga antusias menyambut kedatangan Jokowi ke Buleleng. Saat Jokowi melempar kaus, warga pun berebut, hingga seorang emak-emak jatuh tersungkur ke aspal.Warga antusias menyambut kedatangan Jokowi ke Buleleng. Saat Jokowi melempar kaus, warga pun berebut, hingga seorang emak-emak jatuh tersungkur ke aspal. Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali

Momen langka terkait kedatangan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Buleleng juga diwarnai dengan antusiasme warga berebut kaus yang dilempar Jokowi dari dalam mobil. Bahkan, beberapa warga hingga tersungkur mencium aspal hingga viral di media sosial.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Buleleng Gede Gunawan AP menyebut peristiwa itu terjadi di Ruang Terbuka Hijau Taman Bung Karno saat ia bertugas mengamankan lalu lintas. edatangan rombongan, membuat warga histeris. Warga meneriakkan nama Jokowi.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi, Pak Jokowi," ujarnya sambil menirukan riuh suara warga saat itu.

"Ada tiga orang yang maju, salah satunya ibu-ibu di sebelah saya, tapi didahului oleh laki-laki yang ada di sebelahnya. Ibu ini jatuh dan juga pemudanya, tapi dia lebih sigap. Ketika saya lihat itu, saya langsung mengamankan ibu itu untuk bangun, karena saya lihat kakinya luka," kata Gunawan.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads