Dispar Bali Targetkan Penerimaan Kontribusi Rp 31,5 Miliar dari Wisman

Dispar Bali Targetkan Penerimaan Kontribusi Rp 31,5 Miliar dari Wisman

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Jumat, 03 Feb 2023 14:06 WIB
Wisatawan menikmati pemandangan objek wisata Ulun Danu Beratan saat berkunjung di Tabanan, Bali, Kamis (4/8/2022). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada bulan Juni 2022 meningkat 57,10 persen yakni sebanyak 181.625 orang dibandingkan bulan Mei yang tercatat 115.611 orang, dan kedatangan wisman ke Bali didominasi wisatawan asal Australia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Wisatawan menikmati pemandangan objek wisata Ulun Danu Beratan saat berkunjung di Tabanan, Bali, beberapa waktu lalu. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Denpasar -

Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan penerimaan kontribusi perlindungan alam dan budaya Bali dari wisatawan mancanegara (wisman) mencapai Rp 31,5 miliar pada tahun ini. Program tersebut mengacu pada Peraturan Gubernur Bali Nomor 27 Tahun 2020 tentang Penerimaan Kontribusi Wisatawan untuk Perlindungan Lingkungan Alam dan Budaya Bali.

"Target 2023, kami hitung-hitung 5 persen dari target wisatawan mancanegara ke Bali 4,5 juta. Kemudian dengan asumsi masing-masing wisatawan mancanegara menyumbang USD 10 per orang. Jadi, (perolehan kontribusi) Rp 31,5 miliar dalam setahun," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Jumat (3/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemayun saat ini sedang menggencarkan proses penerimaan kontribusi wisman dalam perlindungan alam dan budaya Bali tersebut. Menurutnya program tersebut telah diluncurkan sejak 29 Juli 2022. Hanya saja, program tersebut belum berjalan maksimal dan hanya mendapat uang kontribusi senilai Rp 25 juta hingga akhir Desember 2023.

"Hari ini kami sosialisasikan ini ke teman-teman di industri pariwisata seperti hotel, travel agent agar nanti mereka bisa sosialisasikan ke calon wisatawan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pemayun menambahkan program tersebut mendorong wisman yang berlibur di Pulau Dewata untuk berkontribusi dalam upaya menjaga alam dan budaya Bali. Menurutnya nominal yang dibayarkan bersifat sukarela.

Pembayaran kontribusi dapat dilakukan melalui aplikasi Love Bali atau melakukan scan pada barcode QR yang telah disediakan di hotel, restoran, hingga destinasi wisata di Bali. Saat ini, total sudah ada 71 hotel hingga destinasi wisata serta 63 travel agent yang ditunjuk sebagai NPoint untuk pembayaran kontribusi tersebut.

"Kami ingin Bali dapat dijaga, baik itu budaya, alam, maupun lingkungan, sehingga sustainable. Gubernur Bali juga sangat concern sekali menjaga Bali. Saya pastikan (kontribusi wisman) ini tidak memberatkan wisatawan, dan para pelaku pariwisata. Ini untuk menjaga budaya alam Bali," terangnya.

Pemayun menyebut respons wisman terkait program kontribusi tersebut cukup positif. Menurutnya wisman mencintai Bali dan memiliki komitmen dalam menjaga keindahan Bali.

Ia berharap seluruh komponen pariwisata dapat ikut menyosialisasikan program tersebut kepada calon wisman yang akan berlibur ke Bali.

"Agar bagaimana tujuan mulia dari regulasi yang dikeluarkan oleh Bapak Gubernur Bali untuk menjaga alam, budaya dan lingkungan Bali bisa tercapai. Sehingga, kualitas destinasi Bali sebagai destinasi wisata bisa ditingkatkan dan dinikmati anak cucu kita nanti," tandasnya.




(iws/irb)

Hide Ads