Tulisan pertama: Kisah Para Pelacur Online di Pulau Dewata
Tulisan kedua: Kencan Singkat Berpindah Tempat
Tulisan ketiga: Penghubung Tamu dengan Pelacur
Tulisan keempat: Bertaruh Nyawa demi Komisi
Tulisan kelima: Lokalisasi Lokal Menolak Punah
Tulisan keenam: Redup Prostitusi di Pesiapan
Tulisan ketujuh: Beragam Cara Menangkal Prostitusi Online
Pembunuhan Aluna Sagita oleh Aryo Puspo Buwono membuat Polresta Denpasar memperketat pengawasan terhadap penginapan seperti kos hingga hotel. Para pemilik kos maupun pengelola hotel diminta waspada menerima tamu yang akan menginap.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menuturkan satuan pembinaan masyarakat (Binmas) akan mengecek penginapan maupun hotel untuk mengantisipasi adanya prostitusi online terselubung di Denpasar. "Binmas juga memberikan penyuluhan kepada pengelola penginapan," tuturnya Rabu (11/1/2023).
Aluna Sagita, pekerja seks komersial (PSK) online, dibunuh oleh seorang pria bernama Raden Aryo Puspo Buwono di kamar kos Griya Sambora, Denpasar Selatan, Denpasar. Jasad perempuan berusia 26 tahun itu ditemukan dalam keadaan telanjang dan leher terikat kabel rol pada Sabtu (31/1/2022).
Polisi kemudian menangkap Raden Aryo Puspo Buwono di sebuah kos-kosan di Jalan Serma Gede, Kota Denpasar pada Senin (2/1/2023) malam. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Denpasar Selatan, Polresta Denpasar dan Polda Bali.
Sukadi menerangkan Binmas serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) juga akan mendata penginapan seperti hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi. Para pengelola tempat penginapan itu diminta mencatat identitas tamunya.
Satpol PP Lakukan Penyamaran di halaman berikutnya...
Simak Video "2 Wanita WNA Diciduk Imigrasi Jakbar Gegara Prostitusi Online"
[Gambas:Video 20detik]