Viral Dirampok, Bule Sebut Pemberitaan Media Australia Salah

Denpasar

Viral Dirampok, Bule Sebut Pemberitaan Media Australia Salah

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 24 Jan 2023 21:03 WIB
Bule Australia Lachlan Brian Hunt dan ibunya Melissa Hunt memberikan klarifikasi terkait viral pemberitaan ia dirampok di Bali.
Bule Australia Lachan Brian Hunt dan ibunya Melissa Hunt memberikan klarifikasi terkait viral pemberitaan ia dirampok di Bali. Foto: Polda Bali
Denpasar -

Pria berkewarganegaraan Australia bernama Lachlan Brian Hunt memberikan penjelasan setelah viral dirawat di rumah sakit. Ia viral setelah media Australia menyebut Lachlan Brian Hunt dirampok dan dipukuli di Bali. Menurutnya, media Australia salah dan telah memelintir kejadian yang sebenarnya.

"Artikel media Australia yang menjadi viral semuanya salah dan dipelintir. Hal ini terjadi karena saya tidak membuat pernyataan apapun," kata Lachlan Brian Hunt dalam surat keterangan yang dibuatnya dikutip detikBali, Selasa (24/1/2023). Surat tersebut ditandatangani Lachlan di atas materai Rp 10 ribu pada 23 Januari 2023.

Pemberitaan salah satu media Australia itu menyebut Lachlan Brian Hunt berjuang hidup setelah dipukuli dengan kejam di Bali. Lachlan Brian Hunt disebut mengalami penyerangan dan dirampok di jalanan. Ia dikatakan menderita patah kaki, pendarahan otak, dan kemungkinan patah tulang belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor, dan membuatnya hilang ingatan. "Saya mengalami kejadian di Bali karena jatuh dari motor. Saya kehilangan ingatan selama dua hari karena gegar otak. Saya berada di rumah sakit selama enam hari karena cedera," ungkapnya.

"Saya ditawari banyak media Australia tetapi saya tolak karena Bali adalah rumah kedua saya dan saya tidak ingin nama Bali dijelek-jelekkan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT
Surat yang ditulis Lachlan Brian Hunt.Surat yang ditulis Lachlan Brian Hunt. Foto: Polda Bali

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan telah melakukan penyelidikan atas kabar bule Australia itu. Dari penyelidikan yang dilakukan, bule itu dipastikan babak belur bukan karena dirampok.

"Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap saksi-saksi dan interogasi terhadap WNA atas nama Lachlan Brian Hunt bahwa kasus tersebut bukan merupakan tindak pidana penganiayaan dan perampokan," kata Satake Bayu dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Selasa (24/1/2023).

Menurut Satake Bayu, Lachlan Brian Hunt mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan luka-luka. Bule Aussie itu mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit BIMC, Jalan Bypass Ngurah Rai Nomor 100x, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Ia datang ke sana pada Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 04.30 Wita, dan dirawat hingga Selasa (17/1/2023).

Polisi akhirnya mengetahui bule tersebut babak belur akibat kecelakaan lalu lintas setelah mendapatkan keterangan dari saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan keterangan saksi, bule tersebut mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan dalam kondisi mabuk sekitar pukul 04.00 Wita.

"Ketika melewati polisi tidur, motor yang dikendarai WNA tersebut oleng dan mengakibatkannya terjatuh dalam posisi tengkurap serta dalam keadaan pingsan. Kemudian sekitar pukul 04.30 Wita, WNA tersebut bangun dengan muka penuh darah kemudian langsung pergi," jelas Satake Bayu.




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads