Polsek Kuta mengaku tidak menerima laporan resmi soal warga negara Australia yang viral babak belur dianiaya dan kena jambret di salah satu situs penggalangan dana asing.
Lokasi kejadian disebut di Kuta, Badung, Bali. Dalam situs tersebut, bule bernama Lachie Hunt itu digambarkan terbaring dengan penyangga leher dan sejumlah perban di bagian kaki dan tangan kanan.
Namun, Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita mengaku tak ada laporan resmi yang terjadi di wilayah hukumnya. "Kalau laporan resminya belum ada kami dapati. Kami cek ke SPKT dan Reskrim belum ada laporan resminya ke Polsek Kuta," ujarnya, Sabtu (21/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Yogie mengaku telah mengecek Rumah Sakit BIMC yang disebut-sebut jadi tempat perawatan Hunt. Namun, manajemen RS BIMC enggan memberi keterangan.
"Mereka tidak mau memberikan keterangan dan kami tidak bisa memaksa," jelasnya.
Dalam laporan di situs penggalangan dana asing tersebut, Hunt disebut warga Perth. Ia dilaporkan patah tulang kaki dan pendarahan di otak.
Penggalangan dana dilakukan oleh rekan korban dan sang ibu di laman Gofundme.com untuk membayar biaya perawatan anaknya yang sangat mahal.
(BIR/irb)