Empat peristiwa melibatkan bule terjadi di Bali pekan ini, Minggu (15/1/2023) sampai Sabtu (22/1/2023). Di antaranya bule Rusia jatuh ke jurang gegara ikuti Google Maps, bule Inggris tewas di Nusa Penida, bule kasih uang Rp 1 juta ke pedagang es kelapa, dan bule Corat-coret Tembok Rumah Warga di Kuta.
Empat peristiwa itu mendapat perhatian dari pembaca detikBali. Berikut rangkumannya dalam berita bule terpopuler sepekan.
1. Rombongan Bule Rusia Jatuh ke Jurang gegara Ikuti Google Maps
![]() |
Rombongan bule Rusia jatuh ke jurang di Jalan Desa Tigawasa-Desa Kaliasem, Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Senin (16//2023) siang. Sebelum kecelakaan terjadi, sopir mobil menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan sopir, Pereverzin Denis (26), sempat mencari petunjuk arah jalan lewat aplikasi Google Maps karena tidak mengetahui medan. Rombongan menggunakan mobil sewaan berangkat dari Denpasar menuju ke Buleleng untuk liburan.
Tak disangka jalur yang dilalui cukup sempit dan curam untuk dilalui mobil. Alhasil saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan, lalu terperosok ke dalam jurang. Pada saat itu rem mobil juga tiba-tiba tak berfungsi.
"Karena mengikuti arah Google Maps, mereka ini tidak tahu arah mau ke Buleleng, jadi pakai Google Maps untuk penunjuk arah," katanya kepada detikBali, Selasa (17/1/2023).
Sumarjaya memastikan sopir telah memiliki surat izin mengemudi (SIM) internasional. Sementara para korban telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) BIMC Badung yang diurus asuransi.
2. Bule Beri Uang Rp 1 Kuta ke Pedagang Es Kelapa
![]() |
Viral video di media sosial pedagang es kelapa muda mendapatkan uang Rp 1 juta lantaran membantu seorang bule yang kehausan. Pedagang es kelapa muda itu bernama Ibu Ayu yang biasa berjualan di kawasan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali.
Wanita berusia 50 tahun itu tak menyangka bakal ketiban rezeki nomplok dari seorang bule. Ia diberi uang Rp 1 juta oleh seorang bule laki-laki beberapa waktu lalu.
Ibu tiga anak ini tak mengingat persis kapan kejadiannya. Yang jelas, kala itu, ia didatangi bule mengendarai motor lalu mampir meminta es kelapa muda secara gratis saat siang hari.
"Saya pikir bule itu sakit perut. Awalnya tidak mengerti. Tapi karena dia bilang "drink" ya artinya minta minum, saya kira-kira aja dia ngomong apa. Ya begitu saja," tutur Ayu saat ditemui detikBali, Senin (16/1/2023).
Ternyata, bule tersebut sedang menguji kepedulian Ayu terhadap orang yang kesusahan. Respons pedagang kaki lima yang mangkal di depan Kantor Lurah Kerobokan Kelod ini pun terbukti sangat baik.
Dia tidak berpikir panjang saat memberikan es kelapa muda dalam gelas kepada bule itu. Berkat kedermawanannya, Ayu diberi uang Rp 1 juta oleh si bule. Momen itu diabadikan lewat unggahan akun TikTok @lukeerwintv lima hari yang lalu atau Kamis (12/1/2023).
3. Bule Inggris tewas di Nusa Penida
![]() |
Warga negara (WN) Inggris, Nicholas Yates ditemukan tewas di sebuah vila di Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Kamis (19/1/2023) pagi. Bule 52 tahun itu ditemukan tergeletak di kamar mandi oleh rekan dan karyawan vila sekitar pukul 07.40 Wita.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta membenarkan peristiwa itu. Nicholas meninggal diduga sakit. Sebab, menurut keterangan para saksi, Nicholas sempat sakit sebelum ditemukan meninggal.
Pria yang akrab disapa Nick itu sempat mengirim pesan WhatsApp kepada rekannya bernama Putu Ardiana pada Rabu (18/1/2023) pukul 00.00 Wita. Nick juga mengaku sakit dan muntah sepanjang hari hingga kondisinya seperti hendak pingsan.
Keesokan harinya, Nick ditemukan sudah tergeletak di kamar mandi. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah Nick. Jasad bule Inggris itu selanjutnya diberangkatkan ke RS Gema Santi Nusa Penida.
"Insulin itu ditemukan di kamar korban di vila. Selain itu, saksi-saksi juga mengatakan korban diduga sering minum minuman alkohol. Kalau tanda kekerasan di tubuh jasad tidak ada, ini berdasarkan pemeriksaan luar," ungkap Sumerta.
4. Bule Corat-coret Tembok Rumah Warga di Kuta
![]() |
Aksi seorang warga negara asing (WNA) yang mencorat-coret tembok salah satu rumah di Banjar Kesambi, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, viral di media sosial. Aksi bule yang sedang membuat grafiti itu terekam kamera salah seorang warga.
Berdasarkan video yang beredar, si perekam video awalnya membiarkan sang bule corat-coret tembok menggunakan cat semprot. Barulah saat mulai menyemprotkan cat hitam pada pinggiran grafiti, warga yang merekam itu langsung meneriaki si bule.
Sontak, turis yang diperkirakan berusia 20 tahunan itu menengok ke arah kamera yang merekam aksinya. Panik, sang bule bergegas saat warga mengancam akan melaporkannya ke polisi.
"Halo! Halo! woi, good, good, good! Kamu (akan) lapor ke Polsek ya, ke polisi. Kamu tak (bakal) lapor ke polisi. Ya, good, good, good ya," teriak si perekam yang suaranya samar-samar karena tertutup musik latar video tersebut.
Penelusuran detikBali, beberapa jam setelah video itu beredar, grafiti buah tangan si bule memang belum tuntas. Turis itu mencoret tembok rumah tak berpenghuni yang sekilas tampak tak terawat. Pagar rumah itu juga digembok.
Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia mengaku belum menerima laporan soal dugaan perusakan atau aksi vandalisme dengan mencorat-coret tembok warga di Kerobokan itu. Kendati begitu, ia bakal menelusuri info tersebut.
"Ya saya belum dapat laporan itu. Ada turis coret tembok rumah. Nanti kalau saya dapat informasinya akan saya sampaikan," ujar Kompol Pramasetia.
(nor/gsp)