Kronologi Bule Masuk Jurang di Buleleng yang Sempat Ikuti Google Maps

Round Up

Kronologi Bule Masuk Jurang di Buleleng yang Sempat Ikuti Google Maps

tim detikBali - detikBali
Rabu, 18 Jan 2023 06:42 WIB
Kondisi mobil WNA rusia yang jatuh ke jurang sedalam 25 meter di Desa Tigawasa, Senin (16/1/2023).
Kondisi mobil WNA rusia yang jatuh ke jurang sedalam 25 meter di Desa Tigawasa, Senin (16/1/2023). Rombongan bule Rusia jatuh ke jurang di Buleleng karena mengikuti petunjuk Google Maps. Foto: Istimewa
Buleleng -

Peristiwa nahas dialami rombongan bule di Bali. Mobil yang ditumpangi terjun ke jurang sedalam 25 meter di Jalan Desa Tigawasa-Desa Kaliasem, Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Senin (16//2023) siang.

Empat warga negara asing (WNA) asal Rusia itu menyewa mobil dari Denpasar dan hendak liburan ke Buleleng. Sang sopir, Pereverzin Denis (26), pun menggunakan Google Maps karena tak tahu arah menuju Buleleng.

"Mereka ini tidak tahu arah mau ke Buleleng, jadi pakai Google Maps sebagai penunjuk arah," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, Selasa (17/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, petunjuk Google Maps justru mengarahkan mereka ke jalan sempit dan curam. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dengan jalanan menurun, sopir hilang kendali karena tidak menguasai medan dan mobil tiba-tiba rem blong. Mobil Daihatsu Ayla nopol DK 1880 CZ pun tergelincir, kemudian terperosok ke jurang.

"Kecelakaan diduga karena pengemudi kurang hati-hati dan tidak menguasai medan," jelasnya. Sumarjaya memastikan sopir telah memiliki surat izin mengemudi (SIM) internasional.

ADVERTISEMENT

Akibat kecelakaan tersebut keempat korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Sopir lecet pada tangan dan kakinya, penumpang Kruchenov Denis (54) luka robek pada kepala dan nyeri pundak.

Penumpang lain Irina (54) patah tulang pangkal paha, dan Evgeniya (31) mengalami luka pada kaki kirinya. Setelah sempat dirawat di RS Paramasidhi Singaraja, mereka dirujuk ke Rumah Sakit BIMC Badung yang diurus asuransi.

"Sudah dirujuk ke rumah sakit lain di Rumah Sakit BIMC, saat ini infonya masih dirawat semua. Kalau penanganannya mungkin langsung saja ke RS ya," terangnya.

Atas kejadian itu, Sumarjaya mengimbau pengguna jalan selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Ia juga meminta warga berhati-hati menggunakan aplikasi penunjuk arah untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Sebelum membawa kendaraan agar dilakukan pengecekan terlebih dahulu, baik rem dan lainnya, serta lebih hati-hati memakai aplikasi penunjuk arah," pungkasnya.




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads