Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf memaparkan transformasi KEK Sanur, khususnya revitalisasi Hotel GIBB bertujuan untuk mengembalikan kembali marwah bangunan bersejarah yang dibangun pada era Presiden Pertama RI, Ir Soekarno atau Bung Karno. Di mana Bung Karno pernah menginap di hotel bintang lima pertama di Bali itu.
Triawan menegaskan renovasi hotel nantinya tidak mengubah struktur apapun. Terlebih, pada tahun 1993 lalu, hotel tersebut sempat mengalami kebakaran yang tentunya memberikan perubahan pada hotel internasional pertama di Indonesia tersebut.
"Hotel ini juga jadi satu-satunya hotel yang punya 10 lantai dan setelah itu tidak boleh lagi. Oleh karena itu, ketika kami merenovasi hotel ini kami tidak mengubah struktur karena izinnya nanti tidak bisa. Jadi, harus dengan struktur yang sama dan memang sesuai dengan semangat untuk mengembalikan jiwa dari hotel tersebut," ucap Triawan dalam kunjungan KEK Sanur, Jalan Wira No 5 Denpasar, Bali, Senin (16/1/2023)
Ia menuturkan, ada berbagai fasilitas pada kawasan hotel GIBB. Di antaranya akan ada 274 kamar bertempat di tower, dan 186 kamar di garden hotel tersebut.
"Lalu, akan ada convention center terbesar di Bali dengan jumlah 5 ribu pax. Selama ini kami selalu kesulitan dalam menyelenggarakan konferensi internasional karena jumlah pax semuanya di bawah itu. Jadi, ini istimewa sekali dan mudah-mudahan nanti ini akan menambah kekuatan Bali sebagai pusat MICE di Asia tenggara," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, juga dihadiri oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
(nor/gsp)