Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri berpesan kepada Erick Thohir agar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dapat ditata ulang seperti pada zaman Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno atau Bung Karno. Termasuk di bidang kesehatan yang diminta untuk tetap menjaga kekayaan tumbuhan Indonesia.
"Termasuk juga di bidang kesehatan dengan menjaga kekayaan tumbuhan Indonesia yang banyak tanaman obat natural," ungkap Megawati dalam kunjungan KEK Sanur, Senin (16/1/2023).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pembangunan KEK Sanur digadang-gadang sebagai upaya merevitalisasi warisan ayah Megawati itu. Nantinya, di tanah seluas 41,26 hektare tersebut akan didirikan fasilitas seperti rumah sakit bertaraf internasional, convention center, revitalisasi Hotel Bali Beach atau Grand Inna Bali Beach (GIBB), hingga ethnomedicinal botanic garden.
"Sebelumnya saya juga menghadap Pak Koster, dan kami bersepakat bahwa Bali bisa kami kembangkan kembali. Tetapi, tidak berarti harus membangun sesuatu yang baru seperti di Sanur ini yang memang sudah punya sejarah tapi, ditinggalkan," ucap Erick
Erick pun sepakat menjadikan kawasan Sanur sebagai basis pertumbuhan perekonomian ke depannya. "Jadi, tidak harus dengan terus membuka pariwisata baru. Padahal di sini masih punya potensi yang besar dibandingkan dengan Nusa Dua atau wilayah lainnya di Bali," katanya.
Dalam kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Bung Karno pernah menginap di hotel kawasan Sanur yakni Hotel Bali Beach atau Grand Inna Bali Beach (GIBB). Hotel GIBB juga didirikan pada era Bung Karno.
Simak juga video 'Daftar Caketum PSSI, Erick Thohir: Jangan Ada Tangan Kotor di Sepakbola':