465 Bangunan Rusak, BPBD Flores Timur Siapkan Bantuan Material

465 Bangunan Rusak, BPBD Flores Timur Siapkan Bantuan Material

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 05 Jan 2023 15:47 WIB
Salah satu rumah warga Flores Timur yang rusak diterjang angin kencang. (Istimewa)
Salah satu rumah warga Flores Timur yang rusak diterjang angin kencang. (Istimewa)
Flores Timur -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, NTT, mencatat 465 bangunan rusak akibat angin kencang sejak 31 Desember 2022. BPBD menyiapkan bantuan berupa material untuk perbaikan bangunan rusak tersebut. Jumlah bantuan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing bangunan.

"Material seperti seng, usuk (kayu untuk atap rumah), dan paku," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur Avi Manggota Hallan, Kamis (5/1/2023).

Adapun bangunan rusak yang akan mendapat bantuan material adalah rumah, dapur, dan tempat usaha milik warga. Untuk fasilitas umum (fasum) akan ditangani oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD menargetkan pendataan kerusakan bangunan akibat angin kencang di daerah tersebut selesai pada Jumat (6/1/2023) besok, sehingga proses penyaluran bantuan material perbaikan bangunan rusak itu bisa segera dilakukan. Setelah pendataan, BPBD segera menurunkan tim ke lapangan untuk verifikasi kerusakan tersebut.

"Kami berharap data kerusakan dari wilayah terakhir kami terima tanggal 6 Januari 2023 sehingga tim verifikasi lebih cepat ke lapangan untuk melakukan verifikasi berapa yang masuk kategori rusak ringan maupun rusak berat. Data riil hasil verifikasi tersebut sebagai acuan kami untuk penyaluran bantuan."

ADVERTISEMENT

"Kerusakan baru kemungkinan tidak ada lagi. Sesuai prediksi dari BMKG kecepatan angin sudah mulai turun ke 20 km/jam. Artinya kecil kemungkinan terjadinya kerusakan rumah atau fasum," pungkas Avi.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur hari ini, tercatat 465 bangunan yang mengalami kerusakan sejak 31 Desember 2022. Rincian kerusakan adalah 384 rumah, 39 dapur, 23 fasum, dan 19 tempat usaha.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads