Kapal Cepat Nusa Penida-Sanur Tenggelam di Perairan Gianyar Laik Laut

Kapal Cepat Nusa Penida-Sanur Tenggelam di Perairan Gianyar Laik Laut

Nuranda Indrajaya - detikBali
Rabu, 04 Jan 2023 18:52 WIB
Kepala Wilayah Kerja Sanur Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas II Benoa, I Ketut Suratnata.
Foto: Kepala Wilayah Kerja Sanur Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas II Benoa, I Ketut Suratnata. (Istimewa)
Denpasar -

Fast boat atau kapal cepat Kebo Iwa Express yang tenggelam di perairan Ketewel, Gianyar dalam perjalanan dari Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur dipastikan laik laut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Wilayah Kerja Sanur Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, I Ketut Suratnata.

"Kenapa saya berani bilang begitu karena satu, sertifikasi kapal itu baru semua, itu suatu bukti bahwa kapal itu laik laut. Kedua adanya surat persetujuan berlayar. Itu sebagai bukti bahwa kapal itu laik laut," terangnya kepada detikBali di kantornya, Rabu (4/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suratnata menjelaskan, sertifikat uji laik laut merupakan wewenang dari Marine Vector. Mereka berwenang melakukan pemeriksaan fisik dan pengujian kelayakan kapal itu sendiri.

"Kalau kapal itu sudah dianggap baik, kapal itu diberikan sertifikat oleh Marine Vector," timpalnya.

ADVERTISEMENT

Suratnata menduga, tenggelamnya fast boat Kebo Iwa Express disebabkan karena kebocoran lambung kapal. Ia mengatakan kebocoran bisa disebabkan oleh benda asing.

"Nah mungkin praduga awal bukan berarti itu sudah pasti penyebabnya, kemungkinan ada benda-benda apa misalnya kayu ataupun bambu dan lain sebagainya yang mengapung. Dan tanpa disadari benturan dengan lambung kapal kan bisa saja terjadi seperti itu," ungkapnya.

Lebih jauh, I Ketut Suratnata juga memastikan kondisi cuaca saat terjadinya kecelakaan baik-baik saja.

"Jadi khusus untuk jalur kemarin antara Nusa Penida dan Sanur, ke Lembongan - Sanur, untuk pagi sampai siang hari itu, sampai sore lah kami anggap kemarin itu masih dalam kategori aman untuk pelayaran karena kami juga melakukan pemantauan langsung dan informasi dari nakhoda kapal yang melakukan pelayaran," beber Suratnata.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads