Jukung Nelayan Tenggelam Usai Tabrakan Akibat Angin Kencang di Jembrana

Jukung Nelayan Tenggelam Usai Tabrakan Akibat Angin Kencang di Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 03 Jan 2023 14:40 WIB
Nelayan Desa Pengambengan saat melakukan evakuasi jukung nelayan tenggelam akibat angin kencang, Selasa (3/1/2023).
Foto: Nelayan Desa Pengambengan saat melakukan evakuasi jukung nelayan tenggelam akibat angin kencang, Selasa (3/1/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/DetikBali)
Jembrana -

Sejumlah nelayan Desa Pengambengan melakukan evakuasi terhadap satu jukung yang tenggelam akibat angin kencang yang terjadi pada Senin (2/1) sore. Sejumlah barang peralatan melaut serta mesin kapal dievakuasi. Sehari sebelumnya jukung tersebut tabrakan dengan jukung lain akibat angin kencang.

"Beruntung mas, saat kejadian itu jukung saya dalam kondisi parkir di kolam labuh Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, jadi tidak ada korban," ungkap pemilik jukung, Dorik (43) ditemui, Selasa (3/1/2023).

Dorik juga menceritakan, saat angin kencang yang terjadi kemarin sore itu mengakibatkan jukungnya tertabrak jukung nelayan lain. Sehingga jukung dengan nama lambung SBR itu bocor dan tenggelam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin tidak berani melalukan evakuasi karena anginnya kencang, jadi saya bersama rekan nelayan lain lakukan evakuasi sekarang," kata Dorik.

Perahu dengan kapasitas 5 GT tersebut memang tidak sampai karam, masih terlihat di permukaan air laut. Namun beberapa peralatan melaut serta mesin jukung sudah tenggelam.

ADVERTISEMENT

"Jaringnya tenggelam namun sudah berhasil tadi diangkat. Kalau dihitung ini kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta," ujar Dorik.

Dorik menambahkan, dengan cuaca yang masih tidak mendukung, sehingga sebagian besar nelayan Desa Pengambengan memilih tidak melakukan aktivitas melaut lantaran sangat berisiko. "Takut juga kalau melaut, seperti kemarin tiba-tiba angin kencang," tandasnya.




(hsa/gsp)

Hide Ads