Sopir Ngantuk, Pikap Ringsek Hantam Truk di Hutan Cekik

Jembrana

Sopir Ngantuk, Pikap Ringsek Hantam Truk di Hutan Cekik

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 27 Des 2022 12:59 WIB
Kondisi pikap L300 ringsek di bagian depan akibat tabrakan dengan truk di Hutan Cekik, Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Selasa (27/12/2022).
Foto: Kondisi pikap L300 ringsek di bagian depan akibat tabrakan dengan truk di Hutan Cekik, Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Selasa (27/12/2022). (Istimewa)
Jembrana -

Diduga mengantuk, mobil pikap L300 dengan nopol P 8144 VH dikendarai Budiono (32) menghantam truk Hino DK 8639 WD dikendarai I Ketut Ariana Gunawan (36). Akibatnya, sopir pikap harus mendapatkan perawatan. Sementara kendaraan ringsek parah.

Dari informasi yang didapatkan, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Hutan Cekik, Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena sopir pikap mengantuk sehingga keluar jalur dan menabrak kendaraan yang bergerak dari arah berlawanan.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022) membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya menjelaskan kejadian lakalantas terjadi sekitar pukul 07.00 Wita.

ADVERTISEMENT

"Benar ada laka tadi pagi di Hutan Cekik, kemungkinan karena sopir pikap mengantuk dan melaju di jalur yang berlawanan," papar Aan.

Aan juga menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat pikap L300 bergerak dari arah timur (Denpasar) menuju ke barat (Gilimanuk), tiba-tiba bergerak ke kanan masuk jalur kanan, dan nahas saat bersamaan bergerak truk Hino dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan.

"Ya kemungkinan sopir pikap mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak terjadi korban jiwa, namun kerugian diperkirakan capai Rp 25 juta," ungkap Aan.

Disinggung mengenai kondisi seluruh korban, dirinya mengatakan masih dalam observasi di fasilitas kesehatan terdekat.

"Untuk kendaraan sudah diamankan, dan korban sudah dapat perawatan. Saya ingatkan kembali, ketika kondisi sudah dirasa mengantuk agar beristirahat, sehingga kejadian seperti ini dapat diminimalisir," ujarnya.




(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads