Polisi masih menyelidiki kasus kematian mahasiswi asal Perth, Australia bernama Niamh Finneran Loader (25). Ia meninggal dunia pada 2 Desember 2022 di sebuah hotel di Kuta, Bali, setelah sempat melakukan perawatan gigi.
Dokter gigi di Kuta Dental drg Syamsiar Adam, menceritakan awal mula perkenalannya dengan Niamh. Ternyata, dia sudah bertemu dengan Niamh yang datang bersama keluarganya pada Januari 2020. Ketika itu, Niamh bermaksud untuk memasang implan di giginya atas rekomendasi sepupunya.
"Januari 2020 itu saya pasang implan (pemasangan implan) kayak sekrup di gigi, terus harusnya balik 5-6 bulan. Tapi karena pandemi, baru ke sini tanggal 28 November 2022 itu. November kedua kali perawatannya dia, biasanya 2 kali sudah selesai. Kita pasang implan dulu, setelah tumbuh tulang sekitarnya baru kita pasangi giginya," tutur drg Syamsiar kepada detikBali, Rabu (21/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
drg Syamsiar menambahkan, Niamh datang ke klinik untuk kedua kalinya pada 28 November 2022 menggunakan jasa ojek online. Menurutnya, Niamh hanya sekitar satu jam berada di ruangan praktiknya. Meski begitu, dia mengaku sempat mengobrol perihal aktivitas Niamh selama di Bali.
Mahasiswi asal Australia itu memilih memasang implan di klinik drg Syamsiar karena dianggap lebih terjangkau dibandingkan di Australia. "Di Australia mahal, kalau di sini sekitar Rp 15 juta-30 juta, kalau di Australia bisa lebih," ungkap dokter gigi asal Padang, Sumatera Barat ini.
Menurut drg Syamsiar, kondisi tulang gigi Niamh cukup bagus saat diperiksa pada Januari 2020. Niamh juga disebut tidak memiliki penyakit bawaan ataupun kronis lainnya.
"Kalau punya penyakit kronis, ada yang boleh ada yang tidak (dipasangi implan). Tergantung tulang giginya. Dia normal, cuma satu kok giginya karena dia kecelakaan waktu kecil," tegasnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Polisi Tetapkan 3 WN Australia Tersangka Penembakan di Bali"
[Gambas:Video 20detik]