Catat! GWK Gelar Musical Firework di Penghujung Tahun 2022

Badung

Catat! GWK Gelar Musical Firework di Penghujung Tahun 2022

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 18 Des 2022 09:35 WIB
Salah satu pengunjung tampak menikmati suasana di lantai 9 patung GWK Bali pada Sabtu (17/12/2022) sore. (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Salah satu pengunjung tampak menikmati suasana di lantai 9 patung GWK Bali pada Sabtu (17/12/2022) sore. (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Badung -

Pasca dua tahun tak menggelar pesta pergantian tahun akibat pandemi COVID-19, kini di tahun 2022 GWK akan menggelar musical firework pada tanggal 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

"Di tanggal 31 Desember 2022, kami ingin mengusung musical firework yang di mana firework kami sinkronisasikan dengan lagu. Dan di Bali, show kita akan jadi yang terbesar. Ledakan atau semburan akan mengikuti lagu yang sudah diaransemen, jadi, semuanya akan seirama," ungkap Direktur Operasional GWK Stefanus Yonathan Astayasa, Sabtu (17/12/2022) di kawasan GWK Bali.

Menurutnya, adapun durasi dalam puncak pesta kembang api tersebut, yakni 3-4 menit. Sementara, untuk lokasi sendiri mengambil tempat yang dulunya digunakan sebagai lokasi welcoming dinner Kepala Negara KTT G20 beserta delegasi pada Selasa (15/11/2022) lalu.

"Ekspektasi kami jumlah pengunjung hampir 2 kali lipat dari tahun 2019 karena tempat yang kami pakai adalah tempat perdana dan dipakai ketika G20 kemarin. Kapasitas lokasi sendiri untuk 23 ribu pengunjung dan tiket (yang kami jual) sebanyak 20 ribu," kata Yonathan.

Dirinya pun optimis, tiket sebanyak 20 ribu tersebut dapat lalu terjual, mengingat selama dua tahun lamanya masyarakat tidak bisa merasakan acara hiburan seperti masa-masa sebelum COVID-19. Disinggung terkait keamanan bagi pengunjung ketika acara berlangsung, Yonathan mengklaim, bahwa GWK telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, khususnya Polda Bali.

"Saya sudah 3 kali meeting dengan Polda Bali dan mereka sudah memperhatikan dari A sampai Z, termasuk medisnya. Kami juga menyediakan 3-4 ambulans dan bekerjasama dengan rumah sakit lokal," sebutnya.

Selain itu, kata Yonathan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan pihak BNN Bali dalam mengantisipasi jika ada perbedaan obat terlarang ketika acara berlangsung. "Pengamanan terpadu akan dilakukan oleh pihak Polda Bali dan untuk saat ini kami belum tahu jumlah resminya tapi, kami sudah mengantongi izin keramaian dan lainnya," akunya.

Sementara itu, GM Marketing Communication & Event GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra menjelaskan, terhitung mulai dari Sabtu (17/12/2022) sore pihaknya kembali menghadirkan pengalaman baru di lantai 9 dan 23. Sebelumnya, di tahun 2018, lantai 9 dan 23 sendiri telah dibuka bagi pengunjung untuk dikunjungi. Namun, kini telah banyak dilakukan perbaikan-perbaikan.

"Berjalannya waktu dan kemajuan teknologi serta tren digital saat ini, kami memutuskan untuk merenovasi semuanya. Intinya kami memberikan experience dan suguhan yang berbeda dibandingkan sebelumnya. Jadi, lebih banyak interaktif, digital sehingga pengunjung lebih fun," sebutnya.

Ia menuturkan, di lantai 23 sendiri nantinya, pengunjung dapat melihat langsung kerangka patung dan tampilan lantai hingga 9. "Untuk harga soft opening bundling tiket masuk jadi Rp 300 ribu dan kalau normalnya Rp 375 ribu," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/hsa)

Hide Ads