Wali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku hingga kini pihaknya masih menunggu hasil regulasi mengenai pelaksanaan pesta kembang api di pergantian tahun 2023 mendatang. Pihaknya masih akan melaksanakan rapat terkait perayaan pesta kembang api, Senin (19/12/2022) mendatang.
"Rencananya Senin akan rapat dan secara aturan kami akan melihat hasil keputusan rapatnya nanti. Sebenarnya secara prinsip kami juga mendukung perayaan tersebut tapi, dengan tetap ada batasan-batasan yang diatur," ucap Jaya Negara di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar pada Kamis (15/12/2022) sore.
Jaya Negara pun tak menampik bahwasanya pesta kembang api merupakan suatu acara yang dinanti-nantikan masyarakat, khususnya anak muda. Hanya saja, kata Jaya Negara, di masa sekarang ini ada batasan-batasan yang harus ditaati, salah satunya harus memperhatikan dari segi skala ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya lokasi perayaan tahun baru di Denpasar ada di Puputan dan Muntig Siokan. Namun, sekarang ini kan masyarakat bisa merayakannya di banyak tempat," jelasnya.
Selain tengah berkoordinasi terkait pesta kembang api, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan melakukan rapat bersama dengan Kapolresta Denpasar dan jajaran terkait Natal 2022.
Menurutnya, di tahun ini pihaknya akan melakukan berbagai pemeriksaan misalnya dalam hal keamanan. Selain itu, pihaknya juga akan berkeliling untuk mengunjungi beberapa gereja di Denpasar.
"Artinya, ini berjalan seperti apa yang kami lakukan setahun sebelum COVID-19. Dulu karena COVID-19 semuanya jadi agak terbatas, sementara saat ini bisa dibilang kondisinya sudah normal," sebut Jaya Negara.
Dirinya mengaku, pihaknya akan bekerja keras semaksimal mungkin agar dalam hal pelaksanaan Natal 2022 dan pergantian tahun baru 2023 dapat berjalan aman dan damai. Khususnya, agar masyarakat Kota Denpasar dapat menikmati pergantian tahun baru 2023 dengan baik.
(nor/dpra)