Kekosongan stok solar akhirnya terjadi juga di Tabanan hari ini, Senin (5/12/2022). Antrean truk yang hendak mengisi solar terjadi pada beberapa SPBU terjadi sejak pagi tadi.
Pantauan detikBali, antrean masih terjadi di SPBU Abiantuwung pada jalur Denpasar-Gilimanuk hingga pukul 14.00 Wita. Kondisi yang sama juga terjadi di SPBU Bypass Ir Soekarno. Antrean terjadi dari pintu masuk SPBU hingga hampir satu kilometer.
"Sudah dua SPBU saya datangi. Kedua-duanya kosong (tidak ada solar)," kata I Made Suweca, sopir truk dari Desa Bongan, Tabanan, yang turut terjebak dalam antrean di SPBU Abiantuwung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suweca rencananya akan ke Bangli untuk mengangkut telur. Namun, perjalanannya terhambat karena harus antre lebih dari dua jam.
"Sekarang (truk) lagi kosongan. Mau ke Bangli ambil telur. Sudah dua jam antre di sini," sebutnya.
Salah seorang petugas SPBU Abiantuwung, I Ketut Mandia, menuturkan bahwa kekosongan solar ini sudah terjadi sejak Sabtu (3/12/2022) dini hari.
"Sabtu dini hari sudah kosong. Cuma ramai antrean truk ini baru sekarang terjadi," ujar Mandia.
Ia sendiri tidak mengetahui penyebab kekosongan solar tersebut. Sepengetahuannya, pasokan solar tetap datang hanya saja volumenya tidak menentu.
"Stok yang datang tidak tentu. Misalnya hari ini datang 16 ton, besoknya bisa setengahnya atau lebih. Begitu sementara informasinya," kata Mandia.
Ia sendiri mengaku kewalahan juga mengatur antrean saat bertugas. "Kalau sudah seperti ini (antre) pasti perlu kerja ekstra," kata Mandia yang kemarin dapat giliran bertugas dari 15.00 Wita sampai 11.00 Wita.
Sebagai informasi, kelangkaan solar juga dikeluhkan oleh para sopir truk di Kabupaten Karangasem, Bali, sejak pekan lalu. Bahkan, kendaraan tampak mengular di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Karangasem, Bali, Senin (4/12/2022) pagi. Kemacetan terjadi sejak pukul 06.00 Wita akibat antrean truk galian C hendak mengisi bahan bakar jenis solar di SPBU Subagan.
(iws/hsa)