Sejumlah sopir truk di Kabupaten Karangasem, Bali, mengeluhkan langkanya bahan bakar minyak jenis solar. Selain harus antre selama berjam-jam di SPBU, beberapa di antara mereka tak bisa bekerja berhari-hari.
Seperti diakui oleh salah satu sopir truk bernama I Kadek Januarta (28) saat berjam-jam antre solar di SPBU Subagan, Karangasem, Senin (5/12/2022). Ia mengaku sudah 4 hari tidak mengirim pasir karena truknya tidak dapat bahan bakar.
"Dua hari yang lalu saya sempat ke sini dan beberapa SPBU lainnya tapi semuanya habis. Jadi terpaksa tidak ngirim pasir dulu," kata Januarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Januarta, para sopir dibatasi hanya boleh mengisi solar maksimal Rp 250 ribu saja. Bahkan di beberapa SPBU lainnya ada yang hanya boleh mengisi solar Rp 100 ribu.
"Sudah antre berjam-jam kuota juga dibatasi. Isi Rp 250 untuk ngirim ke wilayah Gianyar pulang pergi sudah habis," kata Januarta.
Berdasarkan informasi yang dia dapat dari pihak SPBU, kuota solar untuk tahun ini sudah hampir habis sehingga pengirimannya baru akan dilakukan tahun depan. "Yang menyebabkan antre berkepanjangan karena tidak semua SPBU saat ini ada solarnya, hanya beberapa saja yang menyediakan solar. Kalau semua SPBU menyediakan solar tidak mungkin terjadi antrean," kata Januarta.
Sebagai informasi, kelangkaan solar di Karangasem sudah terjadi sejak pekan lalu. Setelah antrean truk terjadi di SPBU Jasri, kini antrean truk yang hendak mendapat solar kembali terjadi di SPBU Subagan, Karangasem. Bahkan, kendaraan tampak mengular di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Karangasem, Bali, Senin (4/12/2022) pagi.
Salah satu sopir truk truk I Nyoman Astawa (32) mengatakan dirinya sudah 3 jam antre di SPBU Subagan untuk mendapatkan solar. Ia menyebut, SPBU lainnya di Karangasem sudah dia singgahi dan saat ini sedang tidak ada stok solar.
"Antreannya kurang lebih 500 meter banyak banget truk yang antre, karena cuma di sini aja ada solar saat ini di tempat lain sudah habis," kata Astawa.
Pantauan detikBali di SPBU Subagan, antrean truk yang hendak mengisi bahan bakar jenis solar masih sangat panjang hingga Senin siang. Sejumlah personel dari Satlantas Polres Karangasem juga masih melakukan pengaturan lalu lintas untuk meminimalisir kemacetan.
(iws/hsa)