.webp)
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana mengatakan, dalam membantu pengamanan G20, personel kepolisian hingga anjing pelacak diturunkan untuk menjaga di pintu masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Hal ini sesuai mandat yang diterima dari Kapolda Bali.
"Sistem pengamanan melibatkan sebanyak 200 personel yang sudah ditentukan Polda Bali di Gilimanuk, di mana kami akan menetapkan beberapa lokasi yang menjadi wilayah pengamanan," katanya kepada detikBali, Rabu (26/10/2022).
Gede Juliana menyebut, Kapolda Bali juga mengirimkan anjing pelacak untuk membantu pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk. Pihaknya pun sudah menyiapkan rencana keamanan untuk wilayah Gilimanuk
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian melibatkan anjing pelacak Samapta Polda yang ditugaskan di Gilimanuk, juga akan memanfaatkan kelengkapan metal detector dan mirror detector. Pelibatan personel ini merupakan perintah dari Polda Bali," paparnya.
Selain personel kepolisian, Gede Juliana akan melibatkan pecalang untuk membantu pengamanan G20 dari ujung barat Pulau Dewata. Pasalnya, Gilimanuk menjadi titik pertama pengecekan arus kedatangan ke Bali.
"Polres Jembrana melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dan saat ini melaksanakan kegiatan Cipta Kondisi sebagai operasi kewilayahan menjelang November nanti," ungkapnya.
Ia memastikan Polres Jembrana sudah mempersiapkan diri sejak tiga bulan lalu untuk terlibat dalam pengamanan KTT G20. "Kami sudah melaksanakan kegiatan preventif dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait G20, dengan baliho maupun kegiatan sosialisasi untuk menjaga situasi tetap kondusif," jelasnya.
(irb/gsp)
