Luhut Sebut Persiapan KTT G20 di Bali Capai 95 Persen

Road to G20

Luhut Sebut Persiapan KTT G20 di Bali Capai 95 Persen

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 26 Okt 2022 21:07 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti doa bersama di Peninsula Island, Kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu (26/10/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti doa bersama di Peninsula Island, Kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu (26/10/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Badung -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut persiapan Konferensi Tingkat Tinggi The Groups of Twenty (KTT G20) di Bali mencapai 95 persen. Luhut mengaku sudah melakukan pengecekan ke berbagai lokasi.

"Kami dengan Pak Gubernur sehari ini tadi ngecek persiapan-persiapan venue-nya, saya kira teman-teman media juga melihat persiapannya sudah 95 persen," kata Luhut usai mengikuti doa bersama di Peninsula Island kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (26/10/2022).

Menurut Luhut, berbagai venue mulai dari Garuda Wisnu Kencana (GWK), berbagai lokasi jalan, showcase mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai hingga Hotel The Apurva Kempinski sudah siap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua sudah siap," tegas purnawirawan TNI jenderal bintang empat itu.

Di sisi lain, Luhut meminta masyarakat Bali untuk bekerja dan sekolah secara daring selama beberapa hari demi kesuksesan Presidensi G20. Menurutnya, kebijakan itu telah diinstruksikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

ADVERTISEMENT

"Kita minta selama beberapa hari, Pak Gubernur sudah memberikan instruksi untuk zoom dari rumah dulu kerja dan yang sekolah," ungkap Luhut.

Bagi Luhut, aktivitas kerja dan sekolah lewat daring bukanlah hal yang sulit. Terlebih hal itu sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat tertib dan disiplin.

"Saya kira tidak ada hal yang sulit. Itu semua tadi dalam upaya kita untuk membangun perdamaian dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita ini masyarakat yang disiplin, tertib," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster menerbitkan Surat Edaran Nomor 35425/SEKRET/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Penyelenggaraan Presidensi G20. SE itu menyebutkan Bupati Badung, Gianyar, Tabanan, Wali Kota Denpasar, pimpinan instansi vertikal di Bali, pimpinan perangkat daerah, hingga pimpinan BUMN dan BUMD untuk menugaskan pegawai dan karyawan yang berdomisili di Kecamatan Kuta, Kuta Selatan, hingga Denpasar Selatan bekerja dari rumah pada 12-17 November mendatang.

SE itu juga menyebutkan adanya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di semua jalur yang menuju lokasi pelaksanaan Presidensi G20. Tak hanya itu, sekolah dan perguruan tinggi yang berada di Kuta, Kuta Selatan, hingga Denpasar Selatan diminta menerapkan belajar dari rumah pada 12-17 November nanti. Perkantoran di wilayah tersebut juga diminta menerapkan sistem WFH mulai 12-17 November mendatang.

Puncak pertemuan Presidensi G20 di The Nusa Dua akan dilaksanakan pada pertengahan bulan depan, tepatnya pada 15 dan 16 November 2022. Sejumlah kepala negara dan ribuan delegasi dikabarkan bakal hadir dalam pertemuan tersebut.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads