"Sehari sebelumnya sempat dikabarkan hilang. Baru tadi pagi ditemukan setelah dilakukan pencarian," kata Kapolsek Pupuan, AKP I Made Budiarta.
Ia menjelaskan, korban sempat pamit kepada istrinya, Ni Wayan Suanti untuk pergi ke kebun Subak Batur Katrangan, Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban pergi menggunakan sepeda motor, tapi hingga malam hari tak kunjung pulang.
"Cuma sampai jam tujuh malam korban ini belum balik pulang. Istri korban kemudian jadi curiga. Karena biasanya, jam lima korban sudah pulang," imbuhnya.
Mengetahui itu, warga langsung melakukan pencarian ke kebun korban. Namun, yang ditemukan hanya motor, ponsel, dan bekal yang ditaruh di gubuk. Selain itu, ditemukan juga topi dan kacamata ditemukan di tepi sungai.
"Tapi sampai jam dua belas malam korban belum ditemukan juga. Selain itu, karena gelap pencarian dihentikan. Pagi tadi dilanjutkan lagi (pencariannya)," imbuhnya.
Proses pencarian lanjutan melibatkan tim Basarnas. Penyisiran dilakukan di sepanjang aliran sungai. Sejam kemudian, korban ditemukan di tengah sungai tersangkut pada bebatuan.
"Jaraknya sekitar satu setengah kilometer dari benda-benda korban ditemukan pada malam sebelumnya," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan luar, korban diduga terpeleset hingga terjatuh ke sungai. Kepala korban mengalami benturan dan patah pada tulang rusuknya.
"Korban diduga terpeleset dan terjatuh di sungai. Saat ini jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
(iws/hsa)