Pemotor 'Adu Jangkrik' dengan Pikap di Jembrana, Kaki Patah-Luka Lecet

Pemotor 'Adu Jangkrik' dengan Pikap di Jembrana, Kaki Patah-Luka Lecet

I Ketut Suardika - detikBali
Jumat, 07 Okt 2022 09:57 WIB
Kecelakaan adu jangkrik motor vs mobil pikap di Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 124-125 Hutan Cekik, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk, Melaya, Jembrana, Jumat (7/10/2022) dini hari.
Kecelakaan 'adu jangkrik' motor vs mobil pikap di Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 124-125 Hutan Cekik, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk, Melaya, Jembrana, Jumat (7/10/2022) dini hari. (Istimewa)
Jembrana -

Kaki kanan seorang pengendara sepeda motor mengalami patah usai terlibat kecelakaan di Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 124-125, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Melaya, Jembrana, Jumat (7/10/2022) dini hari. Selain kaki patah, ia juga mengalami luka jarit pada tangan kanan dan luka lecet pada wajah akibat 'adu jangkrik' dengan mobil pikap tersebut.

"Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada 7 Oktober 2022 sekitar pukul 03.00 Wita," kata Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan mobil pikap dengan nomor polisi (nopol) DK 8641 DI bermuatan pisang yang kemudikan Totok Sugiarta (36) asal Banyuwangi Jawa Timur. Sedangkan pesepeda motor Honda Vario DK 2597 VCC bernama Fendi (39) diketahui berasal dari Jember, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan menjelaskan, mobil pikap DK 8641 DI yang kemudikan Totok Sugiarta dan dua orang rekannya yakni Mispandi (45) dan Tugisah (50) awalnya melaju dengan kecepatan sedang dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar.

Saat memasuki Lingkungan Penginuman, datanglah Fendi yang mengendarai sepeda motor dari arah dari Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk. Diduga mengantuk, Fendi kemudian mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga mengambil jalur mobil pikap dari arah berlawanan.

ADVERTISEMENT

"Karena mengantuk, kendaraan Vario mengambil haluan ke kanan terjadi tabrakan," imbuhnya.

Aan menambahkan, mobil pikap tersebut juga sempat oleng dan menabrak pohon perindang. Bahkan, pikap sempat terguling ke sisi jalan. Demikian pula motor korban yang tergeletak di atas aspal usai tabrakan.

Pengendara motor yang mengalami patah kaki dan luka lecet selanjutnya dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sedangkan sopir pikap dan dua rekannya dalam keadaan selamat tanpa luka.

"Sudah dilakukan olah TKP, tidak ada korban jiwa, korban sudah dibawa ke Puskesmas," pungkas Aan.




(iws/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads