Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jembrana, mengaku sudah sering melakukan sosialisasi dan imbauan ke sekolah. Karena kecelakaan diduga melibatkan remaja atau pelajar sudah sering terjadi. Bahkan aksi balap liar memberikan andil cukup besar.
Meski sering mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, namun balap liar masih sering terjadi. Upaya larangan dan pembubaran sudah sering dilakukan, namun balap liar yang rata- rata dilakukan oleh para remaja ini masih sering terjadi.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan, mengenai kecelakaan yang terjadi, terutama yang melibatkan remaja, sudah melakukan sosialisasi dan imbauan mengenai kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana. Sosialisasi ke sekolah sekolah, ke banjar dan desa, serta guru-guru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena, kalau kita lihat kebanyakan laka lantas ini mengakibatkan anak sekolah. Jadi kita harus melakukan imbauan ke guru guru dan orang tua murid," jelas Kasatlantas Aan Saputra, ditemui detikBali Senin (3/10/2022).
Selain sosialisasi, Satlantas melalukan patroli rutin setiap malam untuk mencegah terjadinya kecelakaan. "Selain imbauan kita juga melaksanakan patroli. Patroli Rahayu, yang dilaksanakan di tempat rawan laka, rawan macet, baik itu di pasar maupun di sekolah sekolah," tukasnya.
Dua kecelakaan yang melibatkan pelajar di Jembrana baru baru ini yakni seorang pelajar di Jembrana berinisial NHR (15). Pelajar kelas X di salah satu SMK Negeri di Jembrana ini meregang nyawa setelah sempat dirawat di RSU akibat kecelakaan diduga saat trek-trekan.
Pelajar asal Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara ini tewas setelah menabrak pengendara lain dari belakang di jalan Danau Batur, Jurusan Negara - Pengambengan, tepatnya di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana-Bali, pada Sabtu malam (1/10/2022).
Selain itu, seorang pelajar SMA di Melaya yang berinisial IPWP (17), asal Gilimanuk tewas kecelakaan saat akan berangkat ke sekolah di jalan Denpasar Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Jumat (30/9/2022) lalu, setelah adu jangkrik dengan sepeda motor DK 4847 ADL dikemudikan oleh Daniel Sahuleka (31) asal Situbondo Jawa Timur.
(hsa/dpra)