Brigjen Hendra Kurniawan terbang ke Jambi menggunakan jet pribadi menemui keluarga Brigadir Yoshua atas perintah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada 11 Juli 2022. Brigjen Hendra mengungkap ada 3 pesan dari Sambo yang harus disampaikan kepada keluarga Yoshua.
Dikutip dari detikX, pada Sabtu, 10 Juli 2022, sekitar pukul 17.30 WIB, Hendra diminta datang ke rumah Sambo di Jalan Saguling III Nomor 5, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Saat itu, Sambo menyampaikan, ada beberapa permintaan keluarga Yosua yang butuh penjelasan dari kepolisian.
Pesan pertama, menjelaskan soal kronologi tewasnya Yosua. Kedua, menjelaskan alasan kenapa Yosua tidak dimakamkan secara kedinasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan pesan ketiga, permintaan agar adik Yosua, Bripda Reza Hutabarat, segera dimutasikan ke Polda Jambi.
Hendra melaksanakan perintah itu dengan langsung menghubungi Kombes Agus Nurpatria yang saat itu menjabat sebagai Kepala Detasemen (Kaden) A Biro Paminal Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Agus diminta menghubungi beberapa kolega lainnya untuk ikut terbang ke Jambi.
Delapan orang, termasuk Hendra dan Agus pun berkumpul di kantor Divisi Propam Polri pada keesokan paginya. Sebelum terbang, Sambo memanggil Hendra, Susanto, Agus, dan Rifaizal untuk menemuinya di ruangan Kadiv Propam.
Di situ, Sambo kembali menerangkan maksudnya memerintahkan mereka terbang ke Jambi.
"Kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB, saya berangkat sama-sama menggunakan satu mobil, yaitu saya, AKBP Agus Nurpatria, Briptu Putu, dan Briptu Mika, menuju Terminal 1B (Bandara Soekarno-Hatta)," terang Hendra, yang mengaku mengenal Sambo sejak 2020.
"Sampai di bandara, kami langsung menuju ke pesawat private jet," tambah Hendra.
Brigjen Hendra Kurniawan dkk terbang ke jambi menggunakan jet pribadi berjenis Raytheon Hawker 850XP.
Baca selengkapnya di sini
(nor/nor)