Jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan menemui keluarga Brigadir Yoshua alias Brigadir J di Jambi pada 11 Juli 2022 terungkap telah meninggalkan Indonesia sejak 2 September 2022. Posisi terakhir pesawat T7-JAB itu terlacak di Odense, Denmark, pada Minggu, 12 September 2022.
Dikutip dari detikX, dalam salinan berita acara pemeriksaan (BAP) Hendra yang tim detikX dapatkan, tersangka pelanggaran etik perusakan barang bukti pembunuhan Yosua ini membenarkan keterangan tersebut. Tetapi Hendra tidak menyebutkan nama pesawat yang digunakan.
"Saat itu, yang berangkat ke Jambi yaitu saya, Kombes Pol Susanto, Kombes Pol Agus Nurpatria, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Bripda Mika," kata Hendra dalam keterangannya kepada penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra menuturkan terbang ke Jambi atas perintah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Sore itu, Sabtu, 10 Juli 2022, sekitar pukul 17.30 WIB, Hendra diminta datang ke rumah Sambo di Jalan Saguling III Nomor 5, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Saat itu, Sambo menyampaikan, ada beberapa permintaan keluarga Yosua yang butuh penjelasan dari kepolisian. Pertama, soal kronologi tewasnya Yosua. Lalu alasan kenapa Yosua tidak dimakamkan secara kedinasan. Terakhir, permintaan agar adik Yosua, Bripda Reza Hutabarat, segera dimutasikan ke Polda Jambi.
Hendra melaksanakan perintah itu dengan langsung menghubungi Agus Nurpatria. Agus diminta menghubungi beberapa kolega lainnya untuk ikut terbang ke Jambi. Delapan orang-termasuk Hendra dan Agus-pun berkumpul di kantor Divisi Propam Polri pada keesokan paginya. S
ebelum terbang, Sambo memanggil Hendra, Susanto, Agus, dan Rifaizal untuk menemuinya di ruangan Kadiv Propam. Di situ, Sambo kembali menerangkan maksudnya memerintahkan mereka terbang ke Jambi.
"Kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB, saya berangkat sama-sama menggunakan satu mobil, yaitu saya, AKBP Agus Nurpatria, Briptu Putu, dan Briptu Mika, menuju Terminal 1B (Bandara Soekarno-Hatta)," terang Hendra, yang mengaku mengenal Sambo sejak 2020.
"Sampai di bandara, kami langsung menuju ke pesawat private jet," tambah Hendra.
Hendra dan rombongan mendarat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi, sekitar pukul 16.30 WIB. Setiba di bandara, mereka langsung menuju Hotel BW Luxury di Jalan Soekarno-Hatta, Pasir Putih, Jambi Selatan. Di sana, mereka menunggu kabar dari anggota Polda Jambi yang sudah berada di rumah Yosua.
Sebab, hari itu, keluarga Yosua masih melaksanakan pemakaman jenazah Yosua tanpa upacara kedinasan dan misa penghiburan setelah pemakaman.
Setelah itu, Hendra dan rombongan pun bergegas ke rumah Yosua. Mereka tiba di rumah Yosua sekitar pukul 19.00 WIB.
Di situ, Hendra dan anggota lainnya sempat disebut mengintimidasi keluarga Yosua untuk tidak merekam kedatangan mereka. Dalam BAP-nya, Hendra membenarkan informasi bahwa dia memang melarang keluarga Yosua merekam video. Namun Hendra mengaku keluarga Yosua masih diperbolehkan merekam suara.
"Kami masuk ke dalam rumah (keluarga Yosua) menggunakan sepatu dinas, tetapi itu pun sudah mendapat izin pihak keluarga," jelas Hendra.
Hanya sekitar setengah jam Hendra dan rombongan berada di rumah Yosua. Setelah itu, mereka kembali ke hotel sembari menunggu perintah lanjutan dari Sambo. Kepada Hendra, Sambo pun memerintahkan mereka langsung terbang ke Jakarta.
Karena itu, pada Rabu, 13 Juli 2022, mereka pulang ke Jakarta. Hendra dan rombongan terbang dari Jambi sekitar pukul 06.30 WIB dan tiba di Jakarta pukul 08.00 WIB. Mereka pulang dengan menggunakan private jet yang sama.
Baca selengkapnya di sini
(nor/nor)