Pemerintah Provinsi Bali menargetkan tempat wisata di Pulau Dewata wajib menggunakan kendaraan listrik pada 2023. Pemerintah Provinsi optimistis target tersebut bisa dicapai.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bali, Ida Bagus Ngurah Arda, yakin target itu bisa tercapai. Apalagi, kini, harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik. "Kami optimistis akan hal itu (beralih ke kendaraan listrik)," tuturnya kepada detikBali Jumat (9/9/2022). "Masyarakat tidak perlu menggunakan BBM dan meskipun harga BBM naik (masyarakat) tidak usah pusing-pusing lagi."
Gubernur Bali Wayan Koster menargetkan kawasan wisata di Bali seperti Nusa Penida, Ubud, Sanur, dan Kuta menggunakan kendaraan listrik, khususnya motor berbahan bakar minyak yang dikonversi ke tenaga listrik. Penggunaan kendaraan listrik sendiri merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah pusat juga menargetkan Indonesia nol emisi pada 2060. Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, Indonesia nol emisi bisa terjadi jika kendaraan berbahan bakar minyak diganti dengan kendaraan listrik.
Momentum Bali beralih ke kendaraan listrik juga diperkuat dengan acara Presidensi G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang. Para delegasi dari negara G20 bakal menggunakan kendaraan listrik.
Arda mengklaim pemasaran kendaraan listrik di Bali terbilang cukup tinggi. Hal tersebut berdasarkan pangamatannya sejak awal kendaraan setrum dipublikasikan ke masyarakat.
"Kami lihat belakangan ini showroom-showroom kendaraan listrik sudah bertambah di kabupaten-kabupaten yang ada di Bali," tuturnya. "Masyarakat juga saya rasa sudah melirik ke arah sana (penggunaan kendaraan listrik) karena sudah ada perkumpulan motor listrik dan perkumpulan konversi motor konvensional (motor berbahan bakar minyak) ke motor listrik di Bali."
Manajer Area GESITS Bali Pratama, Reza Hidayat, mengatakan pasca kenaikan harga BBM, terdapat 8 pembeli yang antre untuk memperoleh motor listrik. "Saya juga sedikit kaget karena dulu yang beli kebanyakan lewat online, tapi sekarang banyak yang offline dengan datang langsung ke sini," katanya.
Menurut Reza, antrean tersebut merupakan yang tertinggi selama ia berjualan motor listrik sejak 2020. Tingginya peminat motor listrik itu ditengarai dampak dari kenaikan harga BBM.
Pembeli motor bertenaga setrum, Reza melanjutkan, berasal dari berbagai profesi antara lain loper koran, pedagang sayur, guru, hingga ekspatriat. Adapun, motor listrik GESITS G1 dibanderol seharga Rp 29,7 juta dengan pilihan warna hitam, merah, dan putih.
Keunggulan motor listrik ialah lebih hemat biaya operasional dan perawatan. Baterai motor listrik cukup diisi selama 3 jam untuk menempuh perjalanan hingga Rp 50 kilometer atau setara Rp 2.500-Rp 3.000. Adapun, servis berkala hanya untuk membersihkan kampas rem, pengecekan baterai, dan kelistrikan.
PT PLN (Persero) bersiap mendukung ekosistem kendaraan listrik di Pulau Dewata. Sebanyak 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dibangun di Bali untuk mendukung kendaraan bebas polusi.
"Seiring bertambahnya jumlah pengguna kendaraan listrik di Bali, harapannya PLN juga akan terus meningkatkan penyediaan SPKLU di titik-titik yang mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat Bali," kata Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk (UID) Bali, I Made Arya Sabtu (10/9/2022).
Arya menjelaskan biaya mengisi baterai kendaraan listrik relatif terjangkau dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak. Ia mencontohkan, dengan biaya sekitar Rp 90 ribu kendaraan listrik sudah bisa menempuh 345 kilometer.
Selain itu, SMKN 1 Denpasar melalui ekstrakulikuler motor listrik berhasil membuat alternatif kendaraan listrik. Mereka mengkonversi Honda Vario menjadi motor listrik.
Sumber energi listrik yang digunakan adalah jenis baterai li-ion serta jenis baterai lainnya yakni lifepo4, lithium polymer, vrla, dan lead acid. Biaya untuk mengubah motor berbahan bakar minyak ke listrik tipe standar ialah Rp 15 juta.
Detikers, tim detikBali berupaya melaporkan serba-serbi kesiapan Bali beralih ke kendaraan listrik. Berikut ini sejumlah laporannya.
1.
Baca juga: Indonesia Targetkan Nol Emisi Tahun 2060 |
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
(gsp/gsp)