Pengakuan Bripka RR, Dipanggil Sambo Sebelum Brigadir J Ditembak

Pengakuan Bripka RR, Dipanggil Sambo Sebelum Brigadir J Ditembak

Tim detikNews - detikBali
Rabu, 07 Sep 2022 16:48 WIB
Rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J. (YouTube Polri TV Radio)
Rekonstruksi kasus penembakan Brigadir J. (YouTube Polri TV Radio)
Bali -

Pengacara Bripka Ricky Rizal (RR), Erman Umar menjelaskan kesaksian kliennya terkait peristiwa sebelum Brigadir J tewas ditembak. Menurut Erman, Bripka RR sempat dipanggil dan ditanya soal peristiwa yang terjadi di Magelang oleh Ferdy Sambo. Percakapan antara Bripka RR dengan Ferdy Sambo itu terjadi di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Pada saat duduk-duduk depan kediaman Saguling, Bripka Ricky dipanggil Bapak FS ke lantai 3 Saguling," kata Erman berdasarkan pengakuan Bripka Ricky, Rabu (7/9/2022).

Karena dipanggil oleh atasannya, Bripka Ricky pun mendatangi Ferdy Sambo sendirian. Saat itu, Bripka Ricky mengaku tidak tahu terkait peristiwa di Magelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambo juga sempat bertanya kepada Bripka Ricky soal kesanggupan menembak Brigadir J. Namun, Bripka Ricky mengaku tidak berani.

Setelah itu, Bripka Ricky diminta memanggil Bharada E. Ia pun turun ke lantai 1 menggunakan lift dan menyampaikan kepada Bharada E untuk menghadap Irjen Sambo.

ADVERTISEMENT

Rombongan Berpindah ke Rumah Dinas Duren Tiga

Selanjutnya Bripka Ricky memilih duduk-duduk di halaman depan. Selang beberapa saat, dia melihat Putri di garasi depan rumah Saguling. Bripka Ricky pun menghampiri Putri dan langsung diajak untuk melakukan isolasi. Semula, Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf tidak mengikuti tes PCR karena rencananya akan kembali ke Magelang.

"Bripka Ricky, Yosua, Ibu PC, Kuat, RE menggunakan mobil bersama ke rumah Duren Tiga," kata dia.

Bripka Ricky lalu memutar mobil dan memarkirkan mobil di tepi jalan. Tidak berselang lama, Ferdy Sambo tiba di rumah dinas. Setelah memundurkan sedikit mobil, Bripka Ricky turun dan memasuki area carport rumah dinas.

Sesaat kemudian, Kuat Ma'ruf datang dan meminta Bripka Ricky menghampiri Brigadir J yang ketika itu sedang berada di taman samping. Selanjutnya, mereka bertiga lalu menemui Ferdy Sambo di ruang tengah rumah dinas. Di sana ada Ferdy Sambo dan Bharada E. Brigadir J berada di depan Ferdy Sambo dan Bharada E.

"Kemudian Bripka Ricky hanya ingat mendengar Bapak FS mengucapkan 'jongkok!'. Tetapi Yosua tidak mau dan mundur sambil mengangkat kedua tangan di depan dada sambil berkata 'eh ada apa ini?'" tuturnya.

Bripka Ricky mengatakan Bharada E menembak ke arah dada Brigadir J menggunakan senjata miliknya. Dor! Tubuh Brigadir J roboh dan telungkup dekat tangga atau tepatnya di depan kamar mandi.

Bripka Ricky sempat berjalan ke arah dapur karena mendengar Brigadir Romer memanggil lewat HT. Namun, saat itu dia tak menemukan siapa pun di ruang tengah sehingga kembali ke ruang tengah.

"Kemudian Bapak FS sedang menembak ke arah dinding," katanya.

Selengkapnya baca di sini.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads